Goenawan Mohamad Tulis Surat Terbuka Untuk Jokowi, Saya Lebih Sedih Daripada Marah

“Saya lebih sedih daripada marah. Sedih juga terhadap teman-teman yang terjerumus,” katanya.

Sebagai pendukung, selama ini GM memang sering memuji kinerja Jokowi. Ketika ada kelompok yang menyerang atau mencemooh Jokowi dia juga tidak sungkan untuk meluruskan. Dengan segala perkembangan yang terjadi di MK saat ini membuat dirinya merasa benar-benar terpukul. Bahkan GM mengaku cukup emosional ketika menyampaikan isi hatinya.

“Maaf, saya tulis kalimat-kalimat itu dengan sedikit menangis,” tutup GM lirih, menitikkan air mata.

Sebelumnya, sejumlah intelektual yang dikenal karena kredibilitas dan integritasnya, menyorot uji materi batas usia capres-cawapres di MK. Hal ini lantaran, gugatan ini erat kaitannya dengan Gibran, sang putra Presiden. Sementara, Ketua MK adalah adik ipar Presiden Jokowi, atau paman Gibran.

Sejumlah intelektual terkemuka itu antara lain, Menko Polhukam Mahfud MD, akademisi Universitas Andalas Feri Amsari, mantan Ketua MK Prof Dr Jimly Asshiddiqie, Direktur Pusat Studi Hukum dan Pemerintahan (Pushan) UGM Oce Madril, dan sejumlah intelektual berintegritas lainnya. (*)

BACA JUGA:  Pemprov Sulsel Deklarasikan Netralitas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Catatan pinggir ;
Majalah Tempo didirikan oleh Goenawan Mohamad ( GM ) dan Yusril Djalinus, dengan edisi pertamanya terbit pada 6 Maret 1971.