NusantaraInsight | Makassar – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Stella Maris Makassar kembali menorehkan sejarah penting dengan sukses menyelenggarakan Wisuda Profesi Ners dan Sarjana Keperawatan, Kamis, 25 september 2025.
Bertempat di Hotel Claro Makassar, acara ini melantik 121 wisudawan, terdiri dari 103 lulusan Profesi Ners dan 18 lulusan Sarjana Keperawatan. Capaian ini menegaskan komitmen STIK Stella Maris dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten, berkarakter, dan adaptif terhadap dinamika pelayanan kesehatan global.
Acara wisuda dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, menunjukkan kuatnya sinergi antara dunia pendidikan, pelayanan kesehatan, dan masyarakat. Di antara para hadirin adalah Provinsial Provinsi Makassar Sr. Sandra Supit, SJMJ, Pengurus Yayasan Ratna Miriam, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara Dr. Andi Lukman, M.Si., serta Bendahara AIPNI Dr. Patima, S.Kep., Ns., M.Kep. Kehadiran pimpinan RS Stella Maris, jajaran direksi, mitra kerja, kepala sekolah Bumi Rajawali, dan para orang tua wisudawan turut memeriahkan suasana.
Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para wisudawan dan STIK Stella Maris. Ia secara tegas menyatakan bahwa STIK Stella Maris merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di bidang kesehatan di wilayah kerjanya, yang telah mengelola pendidikan tinggi dengan sangat baik dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman. Dr. Andi Lukman bahkan mendorong STIK Stella Maris bersama Yayasan Ratna Miriam untuk segera meningkatkan status kelembagaan menjadi Institut atau Universitas, dengan janji tindak lanjut di kantornya minggu depan.
Ketua Yayasan Ratna Miriam, Sr. Maria Magdalena Bewa Kobun, SJMJ, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk wisudawan, orang tua, dan civitas akademika. Beliau menekankan pentingnya penerapan karakter RICH (Responsiveness, Integrity, Caring, and Hospitality) dalam setiap aspek pengabdian para lulusan.
Sementara itu, Ketua STIK Stella Maris, Fransiska Anita ERS, Ns., M.Kep., Sp.Keb.MB., Ph.D., dalam laporan akademiknya memaparkan optimalisasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada tahun 2025, STIK Stella Maris berhasil meraih hibah dari Kemendikti Saintek untuk 8 judul penelitian dan 3 program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), membuktikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas masyarakat.
Sebagai langkah strategis ke depan, STIK Stella Maris juga tengah mempersiapkan pembukaan Program Studi Profesi Fisioterapi. Ketua Prodi Fisioterapi, Elmiana Bongga Linggi, S.Kep., Ns., M.Kes., mengapresiasi dukungan penuh dari pimpinan kampus dan Yayasan Ratna Miriam. Pembukaan prodi baru ini diharapkan akan semakin memperluas kontribusi STIK Stella Maris dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, adaptif, dan inovatif.