Tingkat partisipasi pemilih adalah salah satu faktor kesuksesan pelaksanaan Pemilu. Jumlah pemilih di Sulsel tercatat sebanyak 6.670.582 wajib pilih yang tersebar di 313 kecamatan dan 3.059 kelurahan/desa. Para pemilih ini akan menyalurkan hak pilihnya di 26.357 TPS,” sambungnya.
“Melalui pertemuan ini, saya mengajak Vox Point Indonesia untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan Pemilu 2024. Ini menjadi tugas kita bersama menyosialisasikan dan mengedukasi wajib pilih agar menyalurkan hak pilihnya sehingga target partisipasi pemilih dapat tercapai.
Lanjut, Pemprov Sulsel berkomitmen untuk senantiasa memberikan dukungan kepada KPUD dan Bawaslu tanpa melakukan intervensi apapun, serta memastikan netralitas ASN. Kami telah melaksanakan langkah-langkah preventif dan konkret melalui Ikrar Bersama dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang saat ini berjumlah 28.754 orang. Pemprov Sulsel juga akan menyiapkan tenaga medis dan relawan medis di sekitar TPS untuk mengantisipasi petugas KPPS yang kelelahan dalam proses penghitungan dan pemungutan suara. Upaya ini sebagai evaluasi atas peristiwa kelam pada Pemilu 2019 lalu.
“Saya menyampaikan dukungan dan apresiasi penuh kepada Vox Point Indonesia, khususnya DPD Sulsel, atas segala upaya dan prestasi yang telah dicapai selama ini. “Saya juga menyampaikan harapan dan doa agar Vox Point Indonesia dapat terus berkembang dan berjaya, serta memberikan manfaat dan berkah bagi daerah, bangsa dan negara,” harapnya.
Akhir kata, saya mengucapkan selamat mengikuti Rakerda Vox Point Indonesia DPD Provinsi Sulsel. Semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta menghasilkan rekomendasi yang strategis dan implementatif bagi kemajuan daerah, bangsa, dan negara,” tutupnya.
Masih ditempat yang sama, Ketua DPD Vox Point Sulsel Agustinus Bangun, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Rapat Kerja Daerah Vox Point Indonesia DPD Sul-Sel adalah forum yang akan merumuskan kebijakan organisasi pada tingkat provinsi sesuai dengan AD/ART, Peraturan Organisasi, Keputusan Kongres, Keputusan Rapat Pimpinan Nasional dan Keputusan Konferda Vox Point Indonesia dengan menyusun program kerja organisasi sebagai pedoman untuk aktualisasi peran organisasi sesuai tujuan Vox Point Indonesia.
Sebagaimana tema Rakerda, “Konsoludasi Bersama Vox Point Yang Akseleratif, Adaptif Bagi Bangsa dan Gereja” maka pada pelaksanaan Rapat Kerja Daerah Tahun 2023 ini, selain dimaksudkan untuk menyatukan potensi yang dimiliki oleh semua sumber daya manusia Vox Point Indonesia untuk bersama dengan organisasi kemasyarakatan dan elemen anak bangsa lainnya mengambil peran dan memberi kontribusi nyata dalam dimensi politik bangsa yang semakin penuh dinamika, bertanggungjawab sebagai warga gereja dan sekaligus warga negara, seratus persen Katolik dan seratus persen Indonesia melalui Vox Point Indonesia DPD Sulsel, sebagai peran adaptif.