Bantaeng Menuju Smart City

NusantaraInsight, Bantaeng — Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo SP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan Smart City di Aula Hotel Seruni pada Senin, 03 Juli 2023.

Bimbingan Teknik (Bimtek) ini dibarengi dengan Quick Win, merupakan program unggulan Kabupaten Bantaeng. Kegiatan yang dihadiri oleh Dandim 1410 Bantaeng, Kapolres Bantaeng, Camat Se-Kabupaten Bantaeng serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan beberapa Lembaga/Organisasi di Kabupaten Bantaeng di antaranya JOIN dan APDESI Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Bantaeng, H.Ilham Azikin didampingi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bantaeng H.Subhan.

Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng mengatakan Kabupaten Bantaeng telah dinyatakan lulus pada assessmen yang diselenggarakan oleh Kominfo RI menjadi binaan Smart City Indonesia.

“Hanya dengan digitalisasi kita bisa bergerak bersama secara produktif. Sehingga, Bantaeng terpilih menjadi Kota atau Kabupaten menuju Smart City,” ujar Ilham Azikin.

Ilham juga menambahkan, seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng terlibat dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan tim pelaksana dengan menyusun Masterplan Smart City.

BACA JUGA:  Mantap, Ketua Shelter Warga Maccini Sombala Jadi Motivator 

Kegiatan dalam program kebijakan Pemda Bantaeng, menurutnya ada dua poin dalam perumusan kebijakan strategis dalam mempercepat terwujudnya Quick Win Smart City di Kabupaten Bantaeng.

“Harus kita perhatikan, bahwa untuk memaksimalkan gerakan kita secara produktif, tentu yang pertama adalah dengan pendekatan digitalisasi. Kemudian, tentu kita berharap akan melahirkan komitmen bersama. Karena tidak boleh ada yang tidak tersentuh. Olehnya itu jika ingin Merasakan kehadiran pemerintah maka menjadi bagian pengembangan digitalisasi adalah sebuah keharusan. Sudah 80 persen kita hadapi saat ini adalah digitalisasi. Dan hari ini pemerintah daerah dituntut untuk mempercepat dan memastikan pelayanan masyarakat untuk Merasakan kehadiran pemerintah,” jelas Ilham dalam sambutannya dan membuka Bimtek secara resmi.

Setelah pembukaan kegiatan tersebut, Tenaga Ahli Smart City Kominfo RI, Ulung Pribadi menyampaikan pemantik materi Bimtek.

“Smart City ini sudah diterapkan di berbagai negara, baik negara maju maupun berkembang. Tahun 2018 sampai 2019, kita menargetkan 100 Provinsi dan Kabupaten Kota untuk didampingi program Smart City. Jadi kota sebagai pusat tujuan, bisa di rana Kabupaten yang sudah mula tumbuh, dan tentu akan didorong untuk menjadi basis pertumbuhan, terutama di kelas ekonomi,” terang Ulung Pribadi yang bergelar Profesor, dan melanjutkan materi Bimtek.

Iklan Amri Arsyid