Sosialisasi Putri Dakka di Desa Lara Jadi Magnet Masyarakat

Tak mau kalah, MC yang juga komedian Yoga Pluto juga menyumbang lagu berjudul Pecah Seribu.

Yoga bahkan tampil “menggila” dengan berjingkrak, salto hingga bergoyang mengikuti gaya Tiga Serigala.

Melihat itu, penonton menjadi tertawa, bahkan mereka ikut meramaikan keseruan dengan mengabadikan momen tersebut.

Putri Dakka Menghipnotis

Sekira pukul 20.00 WITA, Putri Dakka hadir di tengah-tengah para pendukung dan masyarakat Lara.

Kedatangan Putri Dakka disambut hangat oleh masyarakat Lara. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang ingin berswafoto dengannya.

Mengawali sosialisasi, Putri Dakka menceritakan awal dirinya terjun di dunia politik.

Menurutnya, ia terjun ke dunia politik atas perintah partai. Awalnya ia diarahkan untuk menjadi pemimpin, seperti bupati atau pun wali kota, namun ia menolak.

“Karena menjadi pemimpin itu tidak mudah. Jika ada masyarakat kita yang tidak makan, maka itu menjadi dosanya seorang pemimpin yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat,” ucapnya.

Putri juga mengkritisi pemilih yang selalu meminta serangan fajar atau meminta uang untuk memilih caleg.

BACA JUGA:  Putri Dakka Tebar Agenda Kebaikan di Sendana

“Putri katakan ada yang bilang, adakah seratus ?. Putri jawab, uang seratus itu akan habis dimakan satu hari dan akan menjadi kotoran. Apakah masyarakat mau menggadaikan dirinya hanya untuk sesuatu yang akan jadi kotoran,” ucapnya.

“Putri katakan bahwa saya tak ingin menggadaikan harga diri masyarakat untuk sesuatu yang akan menjadi kotoran. Namun apabila masyarakat Lara bersatu untuk untuk Putri, maka Putri tak berjanji namun Putri akan hadir kembali di masa depan,” paparnya.

“Putri katakan sekali layar terkembang tak akan kembali sebelum menang. Sekali Putri berjuang tak akan mundur sedikit pun,” tegasnya.

“Jika di masa lalu, lelaki dari Sulawesi Selatan disebut sebagai ayam jantan dari Sulawesi Selatan, pada tanggal 14 Februari 2024 akan lahir Ayam Betina dari Luwu Utara,” pungkasnya.