NusantaraInsight, Palopo — Kedatangan Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Sulsel III nomor urut 7 Partai NasDem Putri Dakka ke Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur Kota Palopo, Jumat (12/1/ 2024) membuat warga meledak.
Warga meledak dengan kegembiraan bercampur haru atas kedatangan Putri Dakka yang menurut mereka adalah sosok sahabat di kala susah.
Salah satu warga yang sempat diwawancarai media ini, menyampaikan bahwa agenda kebaikan Putri Dakka bukan jargon semata.
“Beliau sudah menyebarkan agenda kebaikan sejak dulu,” imbuh lelaki yang diketahui bernama Syarif ini.
Bahkan menurutnya, sebelum dia (Putri Dakka) digadang-gadang bakal masuk di dunia politik, dia sudah banyak membantu warga.
“Bahkan ibu Putri, pernah singgah buka puasa di salah satu rumah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan dan di sana beliau membantu keluarga tersebut dengan membelikan satu unit motor untuk dipakai mencari nafkah sebagai tukang ojek,” tuturnya.
“Bukan itu saja, ibu Putri juga memberikan motor seorang janda dan saat ini ibu tersebut mencari nafkah dengan menjadi ojek wanita di Palopo,” tukasnya.
“Dan keduanya berada di sini,” terang Syarif sembari menunjuk dua orang ibu yang satunya sementara menggendong anak.
Melihat antusiasme masyarakat Ponjalae atas kedatangannya, Putri Dakka menjadi terharu. Dia sesekali tampak menyeka matanya dengan tissue.
Putri mengaku terharu dan bahagia setelah mendapat sambutan begitu hangat pelukan para simpatisan nya di Kelurahan Ponjalae.
Putri sendiri terjun di panggung politik bukan keinginan dirinya, namun dukungan keluarga dan masyarakat terus mengalir hingga Putri mengambil sikap bertarung demi membawa perubahan dan manfaat besar untuk daerah pemilihan dapil Sulsel III.
“Bismillahirrahmanirrahim, Putri Dakka maju sebagai anggota DPR RI mewakili Luwu Raya,” imbuhnya.
“Politik tidak kejam, politik bukan dunia kepentingan, tergantung manusianya siapa manusia berdiri di panggung politik,” tegas Putri Dakka.
“Kata Putri politik ini bisa menjadi manfaat besar karena setiap anggota DPR ada dana aspirasi untuk disalurkan ke dapil nya. Pertanyaannya, apakah anggota DPR hanya menyimpan janji atau membuktikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia bahkan mengaku bahwa kehadirannya di panggung politik bukan membawa semangat kecil, dirinya hadir dengan semangat besar.
“Kalau ia numpang di pundak masyarakat Luwu Raya, insya Allah akan menjadi cahaya di masa depan. Kata pepatah, sekali layar terkembang pantang pulang sebelum menang,” tambahnya.
“Jika setiap politikus laki-laki yang lahir dari tanah Luwu disebut Ayam Jantan dari Timur, maka akan lahir seorang wanita dari sini digelari Ayam Betina dari Luwu Raya,” pungkasnya yang disambut dengan teriakan “Hidup Putri Dakka”.