Munafri–Aliyah lakukan Perlindungan Sosial untuk Warga Ekonomi Rentan di Makassar

Perlindungan Sosial

NusantaraInsight | Makassar  –  Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat komitmen menghadirkan perlindungan sosial bagi warganya.

Janji politik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin–Aliyah Mustika Ilham (Munafri–Aliyah) perlahan namun pasti terus diwujudkan.

Pasangan tagline “MULIA”, keduanya berkomitmen menghadirkan program-program unggulan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Setelah sukses meluncurkan program sebelumnya, mulai dari iuran sampah gratis bagi masyarakat miskin, seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP kurang mampu, sambungan air bersih gratis, Makassar Creative Hub.

Hingga peluncuran aplikasi digital Makassar Super Apps (Lontara Plus), kini Pemerintah Kota Makassar kembali mempersembahkan inovasi baru.

Program tersebut adalah MAKASSAR BERJASA (Makassar Berbagi Jaminan Sosial), sebuah inisiatif perlindungan sosial yang ditujukan bagi pekerja rentan di Kota Makassar.

Melalui program ini, pemerintah berupaya memastikan seluruh warga, khususnya masyarakat dengan kondisi ekonomi terbatas, dapat memperoleh jaminan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup yang lebih layak.

Launching program Makassar Berjasa berlangsung meriah di Tribun Lapangan Karebosi, Selasa (30/9/2025).

BACA JUGA:  Dari Jeneponto Menyinarai Sulsel: Azhary Sirajuddin Raih Gelar Doktor di Unhas

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Melinda Aksa, Sekda Makassar Andi Zulkifly Nanda, Forkopimda, para kepala SKPD, Tim Ahli Pemkot, serta jajaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi Maluku sebagai mitra strategis.

Menurut Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Makassar Berjasa lahir sebagai wujud nyata perlindungan bagi pekerja rentan di sektor formal maupun informal, terutama mereka yang menggantungkan hidup pada sektor perdagangan dan jasa.

“Kita tahu, kehidupan masyarakat Makassar banyak ditopang sektor perdagangan dan jasa. Masih banyak pekerja yang belum memiliki kepastian dalam keselamatan kerja,” ujarnya.

“Melalui Makassar Berjasa, pemerintah kota hadir memberikan jaminan agar mereka bisa bekerja dengan aman dan keluarga lebih tenang,” tambah Munafri.

Hingga saat ini, Pemkot Makassar bersama BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil meng-cover lebih dari 81 ribu pekerja rentan, atau sekitar 63 persen dari target.

Mantan Bos PSM itu menegaskan, pihaknya masih akan mengejar sisa 27 persen agar seluruh pekerja di Makassar terlindungi. Bahkan mengintruksikan Camat, Lurah bergerak cepat.

BACA JUGA:  Pj Gubernur Didampingi Pj Ketua TP PKK Sulsel Buka Gelaran Fashion Show Perayaan HUT Sulsel Ke 354

“Saya minta lurah, camat, hingga seluruh SKPD ikut aktif. Satu ASN satu peserta yang bisa kita cover. Bayangkan, kalau asisten rumah tangga saja bisa terjamin, dampaknya sangat besar,” jelas Appi.