CEO MUalla Group ini berharap mitos, stigma, dan diskriminasi terhadap pasien bahkan penyintas TBC dapat diselesaikan.
“Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada seluruh civitas akademika STIK Tamalatea Makassar yang telah membuka tangannya menyambut gagasan skrining TB pada kalangan mahasiswa, untuk
menciptakan mahasiswa yang lebih sehat, produktif, dan berprestasi,” ujarnya.
Syafruddin Mualla mengatakan bahwa kerjasama ini bagian dari upaya nyata KADIN ikut berkontribusi di bidang kesehatan, khususnya di Sulawesi Selatan.
“Kami dari KADIN Sulsel aktif dalam masalah isu kesehatan global seperti upaya eliminasi TBC. Saat pandemi 2019, KADIN juga turut aktif memberikan edukasi dan membantu memerangi COVID-19,” bebernya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan yang hadir menjelaskan berbagai upaya dalam mengahadapi TBC.
“Berbagai upaya eliminasi TBC terus dilakukan dalam upaya pencegahan, penemuan kasus, baik secara aktif maupun laten, diagnosis, hingga terapi/pengobatan. Saya berharap kegiatan kolaborasi antara BCF dan perguruan
tinggi dapat memberikan kontribusi untuk mencapai target eliminasi TBC di Sulawesi Selatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Memang, penyakit TBC merupakan penyakit yang penuh dengan stigma, maka dari itu proses edukasi dan skrining TBC dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, seperti mengadakan sesi permainan edukasi untuk menarik minat mahasiswa mengetahui soal TBC lebih dalam.
Tahapan skrining dilakukan dengan melakukan dialog dalam bentuk grup diskusi kepada mahasiswa yang didampingi oleh kader dari Yayasan Masyarakat Peduli TBC (YAMALI) Sulawesi Selatan.
“Mahasiswa merupakan corong komunikasi yang efektif untuk menyebarkan seputar informasi yang benar soal TBC. Karena saat ini, masih banyak kesalahpahaman dalam menanggapi isu TBC di masyarakat, sehingga stigma dan
diskriminasi masih menjadi penghalang untuk kita bisa mengajak masyarakat agar peduli terhadap kesehata, dan melakukan pencegahan bahkan penanganan TBC,” tambah Waode Rizky, Head of Public Relation Bakrie Center Foundation.
Program kolaborasi nasional untuk percepatan eliminasi TBC sedang berjalan di 6 provinsi yaitu Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Melalui program ini, BCF dan Kadin Indonesia mendorong lintas sektor untuk meningkatkan kerja sama dalam menangani permasalahan TBC di Indonesia. ***