Dari Jeneponto Menyinarai Sulsel: Azhary Sirajuddin Raih Gelar Doktor di Unhas

Dari Jeneponto, Menyinarai Sulsel

NusantaraInsight, Makassar  —  Dari Jeneponto menyinarai Sulsel, Azhary Sirajuddin, Direktur Utama PT Ciptaniaga Makmur Abadi, baru-baru ini meraih gelar Doktor Administrasi Publik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan predikat “sangat memuaskan”.

Disertasinya, yang berjudul “Model Public Private Partnership dalam Pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap pada PT Bosowa Energy di Kabupaten Jeneponto,” mendapatkan apresiasi tinggi dari para penguji.

Sidang promosi doktoral yang dipimpin Dekan FISIP Unhas, Prof. Dr. Phil Sukri, M.IP, M.Si., dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Zainal Paling, S.H., M.Hum.

Azhary, yang juga merupakan Manajer Administrasi Umum PT Bosowa Energy (2010-2024), mengungkapkan bahwa PT Bosowa Energy, yang beroperasi sejak 2012, memasok 50% kebutuhan listrik Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. “PT Bosowa Energy menyinari Sulawesi Selatan dari Kabupaten Jeneponto,” ujarnya.

Dalam disertasinya, Azhary menganalisis model Public Private Partnership (PPP) dalam pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Bosowa Energy. Ia menyimpulkan bahwa model PPP ini efektif dan efisien, ditandai dengan transparansi pembagian biaya dan manfaat melalui Power Purchase Agreement (PPA).

BACA JUGA:  Warga Dua Kecamatan di Lutra Siapkan Ratusan Suara Putri Dakka Sukses Menuju Senayan

Namun, ia juga menyoroti kendala seperti pasokan batu bara berkualitas tinggi dan keterlambatan pembayaran dari PT PLN Persero yang menghambat operasional optimal.

Azhary merekomendasikan peningkatan peran pemerintah dalam mengatur distribusi batu bara dan menciptakan kebijakan yang mendukung investasi swasta. Ia juga menekankan pentingnya pembayaran tepat waktu dari PT PLN Persero untuk meminimalisir risiko finansial bagi PT Bosowa Energy.

Prestasi Azhary ini menjadi inspirasi bagi putra-putri Sulawesi Selatan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Risetnya yang komprehensif memberikan kontribusi berharga bagi pemahaman tentang model PPP dalam pengelolaan energi di Indonesia.