BAHASAKU KEMANUSIAAN

Karya : Rahman Rumaday

Palestina, bumi terabadikan dalam kitab-kitab
Kitab Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah Ayat 21
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.”
Kitab Injil Kejadian 15:7
Lagi firman TUHAN kepadanya: “Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu.”

Palestina bumi yang bermandikan warisan para penyebar kemanusiaan,
Palestina bersimbah darah, air mata, dan doa-doa di antara puing bangunan tak berdosa.
Palestina tertimbun reruntuhan oleh kejahatan tak berprikemanusiaan, dari balik bunyi senapan laras panjang, terdengar jeritan hati anak-anak, ibu-ibu, lansia tak berdosa
Yang merindukan kedamaian, dan keadilan

Palestina… Kau menyadarkan ku bahwa tak lagi ku catat agama dalam syairku,
Karena di sini tutur ku, kemanusiaan lah bahasaku.
Bukan hitam, bukan putih, bukan pula abu,
Kemanusiaan menyala dan menyatu dalam pelukan cinta yang suci.

Palestina… Di bawah langit yang merayap kelam,
Ibu-ibu, Anak-anak menangis, tanpa tahu alasannya. Kenapa demikian?
Mereka terbangun dalam mimpi yang terluka, dimana dan kemana aku?
Tak ada tempat berlindung, di bumi yang penuh kekejaman tak beralasan.

BACA JUGA:  Waspada Penipuan, Catut Nama Pj Gubernur Sulsel

Rudal dan bom menghantam rumah warga, rumah sakit dan fasilitas umum pun jadi korban kekejaman manusia tak berkemanusiaan.
korban jiwa dan luka masyarakat sipil. didominasi oleh anak-anak, wanita, dan lansia. Hei… manusia tak berkemanusiaan dimana kau simpan nurani?

Palestina… Hati ini tercabik oleh puing-puing senjata tak berakal
Namun, kemanusiaan tak pudar dalam cinta yang tulus.
Saling merangkul dalam kepedihan yang sama,
Menghapus batas-batas yang memisahkan manusia.

Di bumi Palestina di sana, aku bicara kemanusiaan,
Bukan untuk membeda-bedakan agama dan keyakinan.
Karena di bawah cakrawala yang sama,
Kita semua bersaudara dalam rasa kemanusiaan.

Tol Ir. Soetami 10 Maret 2024