Sulsel  

Empat Inovator Daerah Bulukumba Wakili Kementerian PANRB RI di Kompetisi Internasional OECD

NusantaraInsight, Bulukumba — Empat inovator dari Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan (Sulsel) telah dipilih untuk mewakili Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI dalam Kompetisi Internasional yang diselenggarakan oleh The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Ini diungkapkan Sekretaris Daerah Bulukumba Muh Ali Saleng, SH., M.Si pada Senin, 29 Januari 2024 bertempat di Lantai 4 Gedung SATAP Pinisi Bulukumba.

Dirinya merasa bangga dengan para inovator daerah yang sebelumnya mengharumkan nama Bulukumba di kancah provinsi. Di antara inovator yang mewakili Indonesia :

1. Muh. Ali Saleng, SH, M.Si.
– SEKDA Bulukumba

2. Ubayd Mantsur, A.Md
– Staf Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulukumba
– Duo Inovator KAREBA : Karcis Elektronik Kawasan Bira

3. Endang Muliani, S.Sos
– Analisis Kebijakan BAPPELITBANGDA Bulukumba
– Inovator Lorong Jelita dan Gammara (Disdukcapil)

4. Arhan S.Kep.Ns.M.Kep
– Staf Dinas Kesehatan Bulukumba
– Inovator BIJANTA : Bulukumba Integrasi Kesehatan Jiwa Terpadu

Pada acara sosialisasi dan penyebarluasan inovasi, Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Ajib Rakhmawanto, menyatakan pentingnya partisipasi Indonesia dalam kompetisi tersebut.

BACA JUGA:  Kearsipan Palopo Konsolidasi ke Kearsipan Sulsel, Bahas Srikandi dan AAI

“OECD kembali mengadakan kompetisi inovasi tingkat internasional, dan kami mendorong partisipasi inovasi Indonesia sebagai bagian dari penyebarluasan praktik baik inovasi pelayanan publik,” ujarnya.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan pentingnya pemerataan inovasi untuk kebaikan masyarakat.

“Inovasi terbaik harus direplikasi dan ditingkatkan dalam skala yang lebih luas dan di berbagai daerah,” kata Menteri Anas.

Ajib juga mengajak para inovator untuk aktif mendaftarkan karyanya sebelum batas waktu pendaftaran pada 31 Januari 2024. Harapnya informasi terkait inovasi ini akan mendukung dampak yang signifikan di kancah internasional.

Dengan dukungan dari Admin OECD-OPSI Nur Mutmainnah, S.S.M.B, ketiga proposal inovasi daerah Kabupaten Bulukumba telah berhasil disampaikan secara online sebelum batas waktu, berkat input dan bimbingan yang diberikan.

Kompetisi ini merupakan kesempatan kedua bagi Kabupaten Bulukumba setelah sebelumnya meraih juara 2 dan Favorit dalam kompetisi internasional COPSI Malaysia. Meski pada Kompetisi Internasional Guanzhou gagal, namun lolos seleksi.

Seluruh berita terkait inovasi daerah hingga kancah Internasional dapat kamu baca dan akses melalui media Simpulindonesia.com oleh pewarta muda daerah atas nama Ahmad Robbani (BATKAR Bulukumba).