NusantaraInsight, Makassar — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar menyiagakan 321 personel Satgas Drainase untuk menghadapi musim hujan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Drainase dan SDA Dinas PU Makassar, Lukmanul Hakim, Minggu (2/11/2025).
Menurutnya, personel tersebut bertugas 24 jam untuk memastikan saluran air berfungi dengan baik. Personel tersebut disebar ke tiga titik wilayah rawan genangan dan banjir. Antara lain Tamalanrea, Panakkukang, dan Manggala.
“Menghadapi musim hujan tahun ini, kami menurunkan 321 Satgas Drainase yang disiagakan di tiga wilayah utama kota,” ucap Lukmanul Hakim.
Tim tersebut fokus melakukan pengerukan kanal, normalisasi saluran air, dan pembersihan titik-titik genangan.
Langkah antisipatif ini dikendalikan dari Posko Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar sebagai pusat koordinasi.
Upaya ini bukan hanya soal kesiapsiagaan pemerintah, tapi juga ajakan kepada warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan.
“Dengan kolaborasi aktif antara Satgas dan masyarakat, mari ki’ jaga kebersihan lingkungan ta’, jangan ki’ buang sampah sembarangan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa satgas turun mengatasi genangan di sejumlah titik. Antara lain di Jl Urip Sumoharjo, Jl Perintis Kemerdekaan dan Jl Paccerakkang.
Kegiatan meliputi pembersihan saluran, pengangkatan sedimen, dan pengecekan jalur drainase yang tersebut
Menyambut musim penghujan, Dinas PU sudah melakukan antisipasi genangan dan banjir sejak lama.
Tak hanya menyasar drainase, satgas juga turun tangan mengeruk sejumlah kanal di Kota Makassar.
Kata Lukman-sapaanya, Pemkot Makassar telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang (BBWSPJ) untuk menjangkau kanal yang menjadi kewenangan balai
