NusantaraInsight, Makassar — Pengurus Wilayah Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) Sulsel dan Sultra, menggelar webinar nasional dengan tema, Evaluasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Jumat 7 Nopember 2025 dengan menghadirkan nara sumber, dosen Universitas Padjajaran, Hari Setyo Wibowo, P.Hd.Psikolog.
Pada pemaparan materi dijelaskan, pada metode ini menekankan partisipasi aktif mahasiswa dalam proses belajar, di mana mereka tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat langsung dalam menyelesaikan masalah nyata. Pendekatan ini, pembelajaran menjadi lebih bermakna karena siswa dapat mengaitkan teori dengan praktik secara langsung.
Proses pelajaran berbasis proyek, kelas dibagi menjadi kelompok mahasiswa untuk mengerjakan tugas bersama selama jangka waktu yang ditentukan,
Kelompok memilih masalah nyata yang terjadi di masyarakat atau pertanyaan kompleks, lalu diberikan ruang untuk membuat rencana kerja dan model kolaborasi,
Setelah menyelesaikan proyek setiap kelompok mempersiapkan presentasi/karya akhir yang ditampilkan di depan dosen, kelas, atau audiens lainnya yang dapat memberikan umpan balik yang konstruktif.
Dosen membina setiap kelompok selama periode pekerjaan proyek dan mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam kolaborasi
Tujuan daro evaluasi pembelajaran berbasis proyek mendeskripsikan capaian pembelajaran mahasiswa, mendorong refleksi dan pengembangan diri, membangun kecakapan belajar jangka Panjang, mengidentifikasi dampak bagi pemangku kepentingan serta mengukur keberhasilan program.
Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, Prof Dr. H.Andi Sukri Syamsuri. M.Hum menambahkan , webinar nasional ini merupakan bagian dari upaya strategis organisasi memperkuat kualitas pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di era transformasi pendidikan saat ini.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan ruang diskusi ilmiah bagi para dosen, peneliti, mahasiswa, dan praktisi pendidikan dalam mengevaluasi berbagai model pembelajaran yang telah diterapkan di perguruan tinggi maupun sekolah.
Melalui forum ini, kami ingin menghadirkan pemikiran-pemikiran kritis dan inovatif tentang bagaimana model pembelajaran berbasis teknologi, kearifan lokal, maupun pendekatan kontekstual dapat diadaptasi dan dioptimalkan agar lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik masa kini.
Selain itu, webinar ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi antarprogram studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di berbagai daerah, khususnya di wilayah Sulsel dan Sultra, untuk membangun kesamaan visi dalam pengembangan kurikulum dan metode pengajaran.
br
