NusantaraInsight, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerukan pentingnya menjaga keberagaman dan memperkuat semangat toleransi antarumat beragama sebagai fondasi utama membangun Kota Makassar yang inklusif dan damai.
Pesan tersebut disampaikan Munafri saat membuka Konferensi V Persatuan Pemuda Gereja Toraja Klasis Makassar Tengah yang berlangsung di Kecamatan Manggala, Selasa (14/10/2025) malam.
Kegiatan ini dihadiri para jemaat dan kelompok pemuda gereja dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa peran pemuda, termasuk pemuda keagamaan yang tergabung dalam berbagai organisasi sosial dan spiritual, memiliki energi besar untuk mendorong kemajuan daerah.
Ia menyebutkan, pemuda adalah elemen yang memiliki energi sangat besar. Gerak mereka berbeda dengan kelompok lain.
“Mereka pemuda punya gaya dorong yang luar biasa. Karena itu, Pemerintah Kota Makassar selalu mengajak para pemuda untuk berkolaborasi dalam membangun kota,” ujarnya.
Munafri menilai, gagasan dan cara pandang anak muda terhadap proses pembangunan harus diterima dan dihargai.
Sebab, generasi muda hari ini merupakan calon pemimpin yang kelak akan menentukan arah dan peta jalan kepemimpinan Kota Makassar di masa mendatang.
Hasil pemikiran mereka harus fi dengar. Karena ke depan, mereka yang akan menjalani dan memimpin.
“Itulah mengapa kami selalu hadir di kegiatan-kegiatan kepemudaan, baik dalam konteks keagamaan maupun pembangunan,” tambahnya.
Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi itu juga berharap konferensi pemuda gereja kali ini dapat melahirkan generasi pemimpin baru yang mampu berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan kemajuan bagi kota.
Ia berharap setelah konferensi ini, lahir pemimpin-pemimpin muda yang mampu berkolaborasi dan terus bekerja sama membangun Makassar di jalur yang mereka yakini.
“Pemerintah tidak akan memaksa anak muda harus ikut di satu bidang tertentu. Tapi apa pun ide dan gagasan mereka, pemerintah akan hadir memberi dukungan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu mantan bos PSM Bos juga menyambut baik rencana kegiatan anak muda gereja ke depan, salah satunya Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) tahun mendatang.
Dia mendorong agar ajang tersebut menjadi ruang ekspresi dan pembuktian kemampuan pemuda generasi dalam bidang seni dan vokal.
“Kami berharap kegiatan seperti Pesparawi bisa menjadi wadah menunjukkan potensi luar biasa anak muda gereja. Pemerintah kota siap memberikan dukungan penuh,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot Makassar juga berkomitmen memberikan dukungan maksimal untuk pelaksanaan Konferensi Pemuda Gereja Toraja berikutnya yang dijadwalkan berlangsung di Kota Makassar pada tahun 2028.