H. Sunarto : PGRI Luwu Timur Harus Jadi Mitra Strategis Pemerintah Daerah

NusantaraInsight, Luwu Timur — Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Timur, H. Sunarto, S.Pd., M.Si., menegaskan bahwa Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) I PGRI Luwu Timur tahun 2025 menjadi momentum penting untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan perencanaan strategis organisasi dalam memperkuat peran guru di daerah.

Kegiatan yang berlangsung di Hall Pepumpua YPS Soroako pada Sabtu, 11 Oktober 2025, ini dihadiri oleh jajaran pengurus PGRI tingkat provinsi dan kabupaten, perwakilan pemerintah daerah, serta tokoh pendidikan.

H. Sunarto menyampaikan bahwa Konkerkab merupakan agenda organisasi yang memiliki nilai strategis dalam menilai capaian program kerja sebelumnya dan merumuskan langkah-langkah baru ke depan.

“Konferensi ini menjadi ajang penting untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan menyusun langkah-langkah baru yang lebih efektif di masa mendatang,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa PGRI harus hadir sebagai wadah penguatan profesionalisme guru sekaligus mitra pemerintah daerah dalam memajukan mutu pendidikan di Luwu Timur.

“PGRI harus terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendukung visi Luwu Timur Juara. Sinergi ini penting agar program peningkatan kualitas guru dan pemerataan akses pendidikan berjalan seimbang,” kata H. Sunarto.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pendidikan, WR1 UNM Adakan Penyelarasan Peraturan Akademik

Selain menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pemerintah, Ketua PGRI Luwu Timur juga memberikan apresiasi kepada PT Vale Indonesia atas dukungannya dalam penyelenggaraan Konkerkab I tersebut.

Menurutnya, sinergi antara dunia pendidikan dan industri seperti PT Vale perlu terus diperkuat untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di daerah.

“Kami berterima kasih kepada PT Vale yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini. Dukungan seperti ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di Luwu Timur,” tambahnya.

Lebih lanjut, H. Sunarto mengajak seluruh anggota PGRI untuk menjadikan organisasi sebagai ruang aktualisasi dan perjuangan bersama bagi guru. Ia menegaskan bahwa soliditas dan semangat kebersamaan menjadi kunci dalam memperjuangkan hak serta meningkatkan martabat profesi guru.

Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan, Nur Salam, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya menjaga solidaritas, meningkatkan kompetensi, serta memperkuat marwah organisasi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern.

Nur Salam mengingatkan seluruh pengurus dan anggota PGRI agar menjadikan organisasi ini sebagai rumah besar bagi para guru, tempat memperjuangkan hak, kehormatan, dan profesionalisme pendidik.

br