Kadisdik Makassar “Buka-bukaan” Tambahan Tunjangan Bagi Guru di Wilayah Kepulauan

NusantaraInsight, Makassar — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar Achi Soleman buka-bukaan tentang tambahan tunjangan bagi guru yang bertugas di wilayah pesisir dan kepulauan.

Hal ini disampaikan Achi saat mendampingi wali kota Munafri Arifuddin dan wakil wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham saat kunjungan ke wilayah kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Senin (6/10/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menjelaskan bahwa pemberian tunjangan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk memberikan apresiasi dan perhatian lebih kepada tenaga pengajar di wilayah pesisir dan kepulauan.

“Pemberian tunjangan ini dikhususkan bagi tenaga guru yang bertugas di wilayah kepulauan. Besarannya disesuaikan dengan jarak dan tingkat kesulitan masing-masing zona,” ujar Achi.

Ia menjelaskan, wilayah kepulauan Kota Makassar dibagi menjadi tiga zona berdasarkan jarak dan kondisi geografis:

Zona III (paling jauh/terluar): Guru menerima tunjangan sebesar Rp2,5 juta per bulan. Kemudian, zona II (pulau tengah): Guru menerima Rp1,5 juta per bulan. Dan zona I (terdekat): Guru menerima Rp700 ribu per bulan.

BACA JUGA:  Rektor Dr Ampauleng Lantik Pejabat Unpacti Makassar

“Semakin jauh dan sulit aksesnya, maka tunjangan yang diterima lebih besar,” jelasnya.

Menurut Achi, para guru di wilayah kepulauan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Setiap hari mereka harus menyeberangi laut dengan kondisi cuaca yang tidak selalu bersahabat, namun tetap berkomitmen memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di pulau-pulau Makassar.

“Ini bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar para guru tetap bersemangat dalam mendidik anak-anak kita di pulau. Ini bukan hanya tentang angka tunjangan, tetapi tentang penghargaan terhadap pengabdian,” tutur Achi.

Lebih lanjut, Achi Soleman, menyampaikan bahwa total penerima tunjangan khusus di wilayah kepulauan mencapai 431 orang, yang terdiri atas 326 guru dan 105 tenaga kependidikan.

Achi menjelaskan, wilayah kepulauan Makassar dibagi menjadi tiga zona berdasarkan jarak dan tingkat kesulitan akses.

Zona I (terluar): mencakup Pulau Langkai dan Pulau Lumu-Lumu, dengan jumlah 50 guru dan 20 tenaga kependidikan.

Zona II (tengah): meliputi Pulau Kodingareng, Barrang Lompo, Barrang Caddi, dan Bone Tambu, dengan 211 guru dan 60 tenaga kependidikan.

BACA JUGA:  Pimpinan PGRI Soppeng Terbentuk, Naharuddin: Mending Kita Terobos Hujan....

Zona III (terdekat): yakni Pulau Lae-Lae dan Pulau Lakkang, dengan 65 guru dan 25 tenaga kependidikan.

“Total keseluruhan guru yang bertugas di wilayah kepulauan sebanyak 326 orang, sementara tenaga kependidikan berjumlah 105 orang,” jelasnya.