NusantaraInsight, Takalar — Pimpinan daerah (Pimda) 178 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Takalar sukses menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) 1 Tapak Suci Takalar pada 5–7 September 2025.
Selama tiga hari, kejuaraan ini menghadirkan semangat kompetisi tinggi dan memperkuat silaturahmi antar pesilat Tapak Suci dari seluruh cabang/unit latihan se Kabupaten Takalar dan beberapa perwakilan Pimda di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan tertib, serta menarik perhatian masyarakat, tokoh olahraga, dan unsur pemerintahan yang hadir dalam pembukaan resmi kejuaraan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Takalar membuka acara secara resmi mewakili Bupati Takalar yang berhalangan hadir karena agenda pemerintahan lainnya.
Selain itu, Ketua dan Sekretaris KONI Takalar, perwakilan Polres dan Kodim Takalar, serta unsur Pimpinan Wilayah V Tapak Suci Sulsel turut menghadiri acara.
Ketua Pimda 178 Takalar melaporkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 200 atlet, 50 official, dan manajer tim dari 15 Kontingen
Beberapa kontingen dari luar daerah seperti Makassar, Bone, Pinrang, dan Limbung Gowa juga ikut berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini.
Dengan demikian, Kejurda Tapak Suci Takalar 2025 berhasil menciptakan suasana kompetitif yang sehat sekaligus mempererat hubungan antar daerah.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kadis Pariwisata dan Olahraga, Bupati Takalar menyampaikan apresiasi atas kontribusi Tapak Suci dalam membina atlet muda.
Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus terus berlanjut agar Kabupaten Takalar mampu melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Semoga kegiatan seperti ini tetap menjadi perhatian bagi kita semua pencinta olahraga,” ujar Kadis Pariwisata mewakili Bupati Takalar dengan penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa kejuaraan ini menjadi langkah strategis dalam akselerasi prestasi olahraga bela diri, khususnya pencak silat di Sulawesi Selatan.
Pimda 178 Tapak Suci Takalar terus berkomitmen untuk membina generasi muda melalui pencak silat sebagai wadah pembentukan karakter dan prestasi.
Melalui Kejurda ini, Tapak Suci Takalar membuktikan kapasitasnya sebagai pelopor pencak silat yang konsisten dalam mencetak atlet unggulan daerah.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Takalar, Kompol Alauddin Torki, turut memberikan dukungan nyata terhadap pelaksanaan Kejurda Tapak Suci Takalar.
Sebagai Wakapolres Takalar, ia menunjukkan komitmen ganda dalam mendukung pembinaan olahraga sekaligus menjaga stabilitas kegiatan masyarakat.
br
