Yuk Melek Digital, Mahasiswa KKN Gelar Peningkatan Literasi Keuangan Digital Masyarakat

NusantaraInsight, Sidrap — Mahasiswa KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) yang bertugas di Kelurahan Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, menggelar kegiatan bertema “Yuk Melek Digital! Pembayaran Modern untuk Masyarakat dan UMKM melalui QRIS”.

Di bawah arahan Dr. Ir. Kasmiyati Kasim, S.Pt., M.Si selaku Dosen Pendamping KKN (DPK), kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan pemahaman warga dan pelaku UMKM di Kelurahan Bilokka mengenai manfaat, cara penggunaan, serta keamanan bertransaksi menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran modern.

Koordinator Kelurahan Bilokka sekaligus penanggung jawab kegiatan, Souchi Luciana, kepada NusantaraInsight.com, Selasa (12/8/2025) mengungkapkan bahwa program ini disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat yang mulai beradaptasi dengan transaksi digital.

“QRIS memudahkan pembayaran tanpa uang tunai, praktis, cepat, dan aman. Kami ingin masyarakat dan pelaku UMKM di Bilokka mampu memanfaatkan teknologi ini agar usaha mereka lebih maju dan siap bersaing di era digital,” ujar Souchi.

Pelatihan dilaksanakan pada Rabu, 23 Juli 2025, di Posko KKN. Kegiatan diawali dengan pre-test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal peserta terkait sistem pembayaran digital.

BACA JUGA:  Kecil-kecil Cabe Rawit, A Arsy Shidqia Almubarak, Murid SDN Rappocini Makassar Juara Sepatu Roda Nasional

Materi pelatihan meliputi pengenalan QRIS, langkah registrasi, cara menerima pembayaran, tips keamanan transaksi, serta manfaat efisiensi bagi usaha kecil.

Penyampaian materi dilakukan secara interaktif dengan media visual dan demonstrasi langsung, sehingga peserta dapat mencoba menggunakan QRIS secara praktik.

Sesi praktik menjadi bagian yang paling antusias diikuti, di mana peserta diajak memindai kode QR dan melakukan simulasi transaksi penjualan. Hal ini membantu peserta memahami alur transaksi digital secara nyata.

Sebagai penutup, post-test diberikan untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat serta UMKM terkait penggunaan QRIS.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari transformasi digital di Kelurahan Bilokka, mendorong masyarakat dan pelaku usaha untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta memperkuat daya saing ekonomi lokal.

Salam inovasi digital, karena kemajuan dimulai dari langkah kecil yang konsisten.