Produk Ramah Lingkungan, Mahasiswa KKN-T Unhas di Desa Kassi Sosialisasikan Pembuatan Pestisida Nabati dari Cabe Merah

NusantaraInsight, Jeneponto — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program kerja sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Cabe Merah untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit pada Tanaman Sayuran.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2025, di Desa Kassi, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara memanfaatan tumbuhan sebagai bahan aktif pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit.

Selama ini, beberapa tumbuhan diketahui memiliki kandungan zat zat kimia yang berfungsi sebagai obat tanaman dalam melindungi tanaman dari serangan hama akibat dari aroma dan kandungan bahan alami yang tidak disukai oleh hama tanaman.

Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pestisida nabati yang relatif mudah dibuat dengan kemampuan yang terbatas, karena pestisida nabati bersifat mudah terurai, lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan manusia. Bila dibandingkan dengan pestisida kimia.

Pembuatan pestisida nabati bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat sehingga menghemat pengeluaran biaya produksi.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan metode sederhana dan ekonomis dalam membuat pestisida nabati. Proses pembuatannya melibatkan penggilingan cabe merah besar, pencampuran dengan bahan tambahan seperti deterjen, dan proses fermentasi. Hasil akhirnya adalah pestisida nabati yang tidak hanya bernilai ekonomis, namun juga lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan manusia.

BACA JUGA:  Pejabat Disdik Sulsel Pamer Skill di Lomba Masak

Pada pengaplikasinnya, pestisida nabati digunakan setelah proses pengenceran dengan perbandingan pestisida nabati dan air yaitu 1:10, selanjutnya disemprotkan ke tanaman.

Pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta. Ibu-ibu terlihat aktif mengikuti setiap tahapan pembuatan, mulai dari proses penggilingan cabe merah besar dan pencampuran bahan-bahan.

Mereka bahkan menyatakan minat untuk membuat pestisida nabati. Kepala Desa Kassi, Ibu Murniati, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN Unhas atas ilmu yang diberikan.

“Alhamdulillah, dengan adanya praktek pembuatan pestisida nabati, warga pada semangat mengikuti prakteknya karena bahan dan pengolahannya sangat simple serta pestisida nabati ini sangat ramah lingkungan dan bernilai ekonomis,” ujarnya.

Menurut Nanda Aryani, mahasiswa Prodi Kimia sekaligus inisiator kegiatan, ide ini diangkat dari keprihatinan terhadap tumbuhan yang sudah busuk atau tidak layak konsumsi berserakan di kebun.

br
br