PGRI Makassar Sumbang Atlet untuk Berlaga pada Porsenijar Nasional di Bandung

Porsenijar
Ketua PGRI Makassar Dr Pantja Nur Wahidin

NusantaraInsight, Makassar — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Makassar didaulat pada Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I PGRI Sulawesi Selatan untuk menyumbangkan atletnya pada Porsenijar Nasional di Bandung.

Hal ini disampaikan oleh Ketua PGRI Makassar Dr. Pantja Nur Wahidin usai Konkerprov I tahun 2025 di Claro Hotel Makassar, Minggu (3/8/2025).

“Alhamdulillah, dalam Konferensi Kerja Provinsi PGRI diputuskan bahwa Makassar mewakili Sulsel dalam even Porsenijar PGRI Tingkat Nasional pada bulan November mendatang di Bandung. Adapun lomba yang dipercayakan kepada PGRI Makasar antara lain: Tim Badminton Putra dan Tim Tennis Meja Putra,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa tim PGRI Makassar akan bergabung dengan para utusan PGRI kabupaten kota lainnya untuk mewakil Tim Porsenijar PGRI Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Pantja demikian ia biasa disapa menyatakan dukungan penuh kepada Kabupaten Sidrap untuk menjadi tuan rumah Porsenijar tingkat provinsi pada tahun 2026 nanti.

“Karena tadi kita lihat pada pandangan umum dan pada sidang komisi terlihat kesiapan dari PGRI Sidrap untuk menjadi tuan rumah Porsenijar tahun 2026. Padahal kita tahu, ada 6 kabupaten yang menyatakan kesediaannya untuk maju menjadi tuan rumah Porsenijar,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Prof Dr Andis Pada Seminar Internasional Tegaskan Manfaat Penting Digitalisasi Naskah Kuno Bugis

Lebih luas, ia juga menyatakan dukungannya atas keputusan Konkerprov I tahun 2025 ini yang salah satu poin utamanya yang harus dilakukan adalah membangun Gedung Guru Provinsi Sulawesi Selatan yang lebih representatif.

“Apalagi kita tahu, gedung yang ada saat ini di jalan Amanagappa itu adalah milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kemarin malam kita telah mendengarkan arahan dari ibu Ketum untuk bersurat kepada Gubernur agar dapat menghibahkan lahan di tempat tersebut. Namun kita kembalikan nanti kepada mekanisme konferensi apa yang menjadi keputusan Konferensi,” ucapnya.

“Tentu kita di PGRI berharap agar para guru di provinsi Sulawesi Selatan dapat memiliki Gedung Guru yang representatif dan dapat menampung para anggota yang ada dari seluruh penjuru Sulawesi Selatan,” tandasnya.