NusantaraInsight, Toraja Utara — Untuk menumbuhkan daya imajinasi dan minat menulis sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Literasi Universitas Hasanuddin mengadakan kegiatan “Menulis Cerita Berbasis Buku” di SD Negeri 2 Sanggalangi, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025 ini diikuti dengan antusias oleh siswa kelas 5. Mereka diajak membaca sebuah buku cerita terlebih dahulu, lalu diminta menulis ulang cerita tersebut dengan gaya mereka sendiri, atau mengembangkan alur ceritanya sesuai imajinasi masing-masing.
Suasana kelas tampak penuh semangat. Anak-anak dengan antusias menuangkan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan, beberapa bahkan menggambarkan tokoh cerita sesuai versi mereka.
Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong siswa mengembangkan daya imajinasi dan keterampilan menulis melalui kegiatan yang terarah dan menyenangkan.
Program ini dirancang agar siswa tidak hanya menjadi pembaca pasif, tetapi juga mampu memahami isi bacaan dan mengekspresikannya kembali dalam bentuk tulisan dengan gaya mereka sendiri.
Dengan cara ini, siswa diajak untuk lebih berani menuangkan ide, menyusun cerita, dan mengembangkan kreativitas mereka secara mandiri.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat budaya literasi di sekolah dasar dan membiasakan anak-anak menulis sebagai bagian dari proses belajar yang menyenangkan. Melalui tulisan, siswa diberi ruang untuk bercerita, berimajinasi, dan menunjukkan bahwa setiap anak memiliki cara unik dalam melihat dan mengolah cerita yang mereka baca.
Hal ini disampaikan salah satu mahasiswa KKNT, Anna Cicilia Padaunan, kepada NusantaraInsight, Jumat (1/8/2025) melakukan keterangan tertulisnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih keberanian siswa dalam menulis dan mengembangkan imajinasi mereka.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya membaca, tapi juga belajar mengekspresikan kembali isi bacaan dengan cara mereka sendiri. Ini penting untuk melatih kemampuan berpikir kreatif dan menyusun ide secara tertulis,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, beberapa hasil tulisan siswa dibacakan di depan kelas. Hal ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi para siswa, sekaligus mendorong teman-teman mereka untuk tidak ragu berkarya lewat tulisan.
Program menulis cerita berbasis buku ini menjadi salah satu upaya mahasiswa KKNT Literasi Unhas dalam membangun budaya literasi yang aktif dan kreatif di lingkungan sekolah dasar, serta membuktikan bahwa menulis bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan membangun.