Mahasiswa KKN Unhas Kenalkan “Jejak Daun di Kain” kepada Siswa MTS Muhammadiyah Bilokka

NusantaraInsight, Sidrap — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin gelombang 114 terus menunjukkan kontribusinya melalui program-program inovatif dan edukatif.

Salah satunya ditunjukkan oleh Putri Reski Cahaya, mahasiswa yang melaksanakan program kerja individu bertajuk “Jejak Daun di Kain: Mewujudkan Kreativitas dan Peduli Alam melalui Ecoprint”, yang dilaksanakan di MTS Muhammadiyah Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik ecoprint kepada siswa-siswi sekolah sebagai bentuk pengembangan kreativitas sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Kegiatan ecoprint sendiri merupakan metode mencetak motif dari daun dan bunga ke atas kain menggunakan bahan-bahan alami dan teknik yang ramah lingkungan.

Kegiatan dilaksanakan secara langsung dan interaktif di halaman sekolah, di mana para siswa diperkenalkan pada berbagai jenis daun yang dapat digunakan sebagai media cetak alami.

Proses dilanjutkan dengan menyusun daun di atas kain, kemudian memukulnya menggunakan teknik pounding, hingga menghasilkan pola alami yang indah. Setelah itu, kain direndam dalam larutan bubuk tawas untuk mengunci warna agar hasil ecoprint tahan lama dan tidak mudah pudar.

BACA JUGA:  Prodi Teknologi Metalurgi Ekstraksi Unhas Digagas untuk Industri Masa Depan

Putri Reski Cahaya selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan pada Selasa (22/7/2025) bahwa ide program ini muncul dari keinginannya untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan tetap mendidik.

Program ini disambut dengan antusias oleh para siswa dan guru. Tidak sedikit peserta yang menunjukkan ketertarikan untuk mencoba teknik ecoprint kembali di rumah, menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka.

Pihak sekolah pun mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk edukasi yang kontekstual, menyenangkan, dan membangun karakter cinta lingkungan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin berhasil menghadirkan semangat kolaborasi antara pendidikan dan pelestarian lingkungan hidup.

Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk menjadikan seni dan lingkungan sebagai bagian dari proses belajar yang bermakna.

 

br
br