NusantaraInsight, Makassar — Founder Komunitas Anak Pelangi (K-apel), Rahman Rumaday, S.I.Pem, didampingi Dewan Pakar K-apel Bidang Media, Arwan D Awing, SE, melakukan audiensi dengan Sekretaris Kecamatan Tamalate, Saddam Musma, S.STP., M.Si, yang juga merupakan Pembina K-apel. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Sekcam Tamalate, Kantor Kecamatan Tamalate, Jalan Danau Tanjung Bunga. Senin, 26/5/2025
Pertemuan ini membahas persiapan kegiatan OBLONG (Obrolan Lorong) K-apel yang rencananya akan digelar bulan depan, bertempat di Lorong Daeng Jakking, Kelurahan Parang Tambung.
Mengusung tema “Bagaimana Baiknya Kolaborasi Bangun Kota Kita: Dari Literasi, Kreativitas, hingga Solusi Banjir?”, OBLONG K-apel akan menghadirkan sejumlah narasumber penting, yakni Wakil Wali Kota Makassar, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Anwar Faruq, S.Kom, Rektor Kampus Lorong K-apel Dr. Dirk Sandarupa, M.Hum, Anggota DPRD Kota Makassar Adi Akbar, S.Pd., M.M, dan Sekcam Tamalate sendiri, Saddam Musma, S.STP., M.Si. Founder K-apel dan Kampus Lorong K-apel Rahman Rumaday, S.I.Pem
Kepada media ini Founder K-apel Rahman Rumaday menjelaskan bahwa kegiatan “OBLONG merupakan ruang dialog warga dan pemangku kebijakan dan merupakan salah satu program unggulan K-apel yang telah beberapa kali digelar di lorong-lorong Kota Makassar sebagai ruang dialog, tukar gagasan, dan penguatan kolaborasi antara warga, pemuda, dan para pemangku kebijakan,” ungkapnya
Tujuannya untuk memperkuat budaya literasi, membangun kesadaran kolektif, dan mendorong lahirnya solusi dari bawah, atas berbagai persoalan, termasuk isu banjir, sampah, juga pemantik aksi nyata dan dimulai dari lorong. Pungkas pria yang akrab disapa Bang Maman itu
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Tamalate, Saddam Musma, S.STP., M.Si, menyambut baik inisiatif K-apel. “Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk penguatan literasi publik dan sarana partisipasi warga dalam pembangunan wilayah. OBLONG ini adalah contoh baik bagaimana komunitas hadir sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah,” jelasnya.
Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum mempererat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan kota Makassar khususnya Kecamatan Tamalate yang lebih inklusif, kreatif, dan tangguh menghadapi tantangan, termasuk persoalan banjir yang masih menjadi perhatian bersama.
Tim Media K-apel
