NusantaraInsight, New Jersey — Monster Jepang Naoya Inoue kembali memperbaiki catatan tak terkalahkannya menjadi 30 (27 KO) saat mengamankan sabuk gelar juara dunia kelas bantam junior yang tak terbantahkan melawan penantang tangguh asal Meksiko, Ramon Cardenas.
Sang Monster Jepang, Naoya Inoue menginjakkan kaki di ring Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 2021.
Bertarung di T-Mobile Arena, Senin (5/5/2025) WIB Naoya Inoue sempat mendapatkan perlawanan ketat dari Ramon Cardenas.
Inoue bahkan sempat roboh hingga dua kali sebelum dirinya comeback pada ronde ke delapan. Cardenas mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari Inoue di sudut ring. Melihat itu, wasit menghentikan pertandingan setelah Cardenas terlihat tak mampu melakukan perlawanan.
Inoue, petinju sensasional berusia 32 tahun yang telah menorehkan tinta emas dengan menjadi juara tak terbantahkan di dua kelas berat berbeda, datang dengan rekor mengerikan, yakni 10 kemenangan KO beruntun. Terakhir kali, ia membuktikan kedahsyatannya dengan menghentikan Kim Ye-joon di ronde keempat pada Januari lalu.
Bermodalkan catatan mentereng itu, Inoue cukup percaya diri saat berada di atas ring T-Mobile Arena.
Saat lonceng pembukaan berbunyi, Inoue sudah menggandakan pukulannya meskipun Cardenas menunjukkan pertahanan yang tinggi dan ketat.
Ditambah lagi, ia juga melontarkan pukulan jab yang solid. Monster Jepang ini mengakhiri ronde pertama dengan membelah pertahanan Cardenas dengan pukulan jab yang tajam.
Di ronde kedua, pertarungan semakin menarik saat Inoue secara mengejutkan mencium kanvas di detik-detik terakhir setelah pukulan hook kiri Cardenas menghantam perutnya.
Meski sempat terluka, namun ia mampu bangkit. Di ronde ketiga, hook kiri Cardenas sekali lagi membuat Si Monster Jepang terjatuh.
Namun ia bangkit kembali dan mampu bertahan hingga ronde ketiga ini berakhir.
Di ronde keempat menjadi milik Inoue. Dia berhasil menemukan cara untuk melepaskan kombinasi.
Setelah Cardenas gagal, Inoue menemukan tempatnya dengan semua pukulan yang akurat. Inoue menghujaninya dengan pukulan tajam, semuanya mendarat dengan baik.
Momen inilah yang dijadikan sebagai momentum untuk mengendalikan pertarungan.
Di ronde-ronde berikutnya, Inoue tetap fokus dan mencoba meladeni permainan Cardenas hingga akhirnya petaka datang di ronde kedelapan saat petinju Meksiko itu tak mampu bertahan saat Monster Jepang menghujani pukulan bertubi-tubi.
Inoue telah mencatatkan 101 pukulan kuat melalui tujuh ronde karena volume pukulannya tak henti-hentinya.







br






