NusantaraInsight, Jepang — Ketua Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Dr. dr. Jumraini Tammasse, Sp.S., Subsp. N.R.E.(K), menghadiri Konferensi Internasional Stimulasi Otak ke-6 yang berlangsung dari 23 hingga 26 Februari 2025 di Kobe, Jepang.
Delegasi Indonesia dalam acara ini juga mencakup dr. Yety dari Universitas Diponegoro dan dr. Susy, seorang psikiater dari Jakarta. Konferensi ini merupakan pertemuan keenam yang diselenggarakan oleh Elsevier, melanjutkan tradisi pertemuan sebelumnya di Singapura, Barcelona, Vancouver, Charleston, dan Lisbon.
Acara ini mengkedepankan pendekatan multidisiplin, mempertemukan ilmuwan dasar, insinyur, psikiater, ahli bedah saraf, dan fisikawan pemodelan otak untuk membahas kemajuan terbaru dalam bidang stimulasi otak. Tujuannya adalah untuk mendorong kolaborasi lintas disiplin dan mempercepat inovasi dalam penelitian serta aplikasi klinis neuromodulasi.
“Latar belakang diadakannya konferensi ini adalah pertumbuhan pesat dalam bidang stimulasi otak, yang telah mengubah penelitian mekanisme otak dari tingkat molekuler hingga perilaku, serta menawarkan pendekatan baru dalam terapi gangguan otak. Konferensi ini menyediakan platform bagi para profesional dari berbagai disiplin ilmu untuk berbagi ide, penelitian mutakhir, dan kemajuan klinis, dengan harapan dapat membentuk masa depan neuromodulasi yang lebih efektif dan terintegrasi,” tulis Jumraini melalui akun Whatssapp-nya, Ahad (23/2/2025) kepada media ini. (MDA).
br
