NusantaraInsight, Makassar — Sebanyak 50 dosen anggota dan pengurus Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI), jadi peserta pelatihan penulisan buku berbasis artifisial intelegensi (AI) digelar Selasa 11 Februari 2025 di Hotel Raising Jl. Racing Center Makassar.
Kegiatan pelatihan ini adalah bagian dari momen pelaksanaan silaturrahmi nasional tahunan yang dilaksanakan setiap awal tahun.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Silaturrahmi Nasional ADPERTISI, Fina Diana, S.E.,Ak.,M.Si, saat memberi laporan panitia pada pembukaan acara Silaturrahmi Nasional Anggota ADPERTISI ke-5 Selasa di Makassar.
Pada pelatihan penulisan buku tersebut tampil selaku nara sumber dosen Universitas Fajar dan salah seorang pendiri ADPERTISI, Prof Dr. Ismail Marzuki, S.Si.,M.Si.
Pada kesempatan itu Prof Ismail Marzuki tekankan, penggunaan alat bantu AI dalam penulisan naskah buku tetap dosen selaku pengendali dari materi yang akan ditulis. Jangan sebaliknya yang terjadi AI yang mengendalikan, katanya.
Alat bantu AI dalam mempersiapkan naskah buku memudahkan tetapi naskah akhir sebelum masuk di percetakan harus di edit ulang lagi oleh para dosen dengan memberi penekanan dan penguatan sesuai dengan apa yang ada di dalam konsep dosen yang akan menulis naskah buku.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si dalam sambutan pada pembukaan lewat video berharap, ADPERTISI sebagai organisasi profesi dosen agar terus meningkatkan kualitas kegiatan terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas tentu akan membawa dampak bagi pengembangan karier dosen yang juga semakin lebih baik.
Kegiatan ADPERTISI selama ini termasuk luar biasa dan berharap agar kegiatan terus ditingkatkan agar pengembangan karier para dosen juga akan semakin lebih lancar, katanya.
Harapan Andi Lukman, kegiatan ADPERTISI terus dilakukan secara rutin dan menjadi agenda tahunan dalam kegiatan prioritas meningkatkan kualitas diri para dosen, ungkapnya.
Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI, Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si dalam sambutan pembukaan mengatakan, silaturrahmi nasional ini merupakan pertemuan awal tahun dan ini merupakan moment untuk merapatkan barisan.
Apalagi dalam kondisi hari ini cukup banyal issu terkait tentang dosen, mahasiswa sehingga ADPERTISI ditantang untuk tampil menjawab masalah itu sehingga ADPERTISI harus berbuat lebih banyak untuk dosen, mahasiswa dan masyarakat.
Saat ini menurut dosen Unismuh Makassar, diperhadapkan dengan era teknologi informasi digital yang sangat luar biasa perubahan dan perkembangannya.