NusantaraInsight, Makassar — Klub Special Olympic Indonesia (SOIna) Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 2 Makassar menggelar kegiatan coaching clinic olahraga Bocce, Selasa (10/12/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus Sari Diana Muallim, S.Sos.,MM mewakili kepala Dinas Pendidikan.
Dalam sambutannya, Kabid PKLK sangat mendukung kegiatan ini dan sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Coaching Clinic Olahraga Bocce.
Ia menyebutkan bahwa untuk SOIna sendiri SLB di Sulsel sudah sering mewakili Indonesia di tingkat Internasional.
Senada dengan itu, pengawas bina UPT SLBN 2 Makassar Dra. Hj. Rahmayani, M.Pd, yang salalu mendukung terhadap kegiatan yang dilaksanakan di UPT SLBN 2 Makassar
Apalagi menurutnya, kepala UPT SLBN 2 sangat proaktif dalam berbagai kegiatan, baik itu kegiatan yang sifatnya akademik maupun olahraga.
Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SLBN 2 Makassar Jamaluddin, S.Pd., M.Pd, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan juga pengawas bina yang selalu mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan di UPT SLBN 2 Makassar.
Tentu, lanjutnya, rasa terima kasih yang dalam karena perhatian Dinas Pendidikan Sulsel kepada pengembangan bakat dan talenta yang ada di SLBN 2 Makassar.
“Kami selaku kepala UPT, sangat terbantu dan bahagia atas perhatiannya,” ungkap Jamal.
Selanjutnya, Jamal yang juga Sekretaris SOIna Sulawesi Selatan menyatakan bahwa pada Desember 2021 lalu, 12 atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) Sulawesi Selatan yang terdiri dari Sekolah Luar Biasa (SLB) kembali membanggakan daerah atas prestasi yang ditorehkan siswanya.
Betapa tidak, Virtual Kompetisi Olahraga dan Seni Budaya Tingkat Nasional 2021 yang diselenggarakan Pengurus Pusat Special Olympics Indonesia (SOIna) yang berkedudukan di Jakarta, melibatkan peserta didik (atlet) penyandang disabilitas intelektual (Tunagrahita) se-Indonesia.
“Dan Klu SOIna Sulsel dapat berprestasi,” imbuhnya.
“Juga pada tahun 2022 lalu, Tim Kontingen Special Olympic Indonesia (SOIna) Sulsel memberangkatkan 39 siswanya menuju Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) tahun 2022. Bahkan dari cabang Senam Ritmik, berhasil mewakil Indonesia untuk tingkat Internasional di Berlin Jerman,” paparnya.
“Semoga coaching clinic olahraga Bocce ini dapat mengembangkan pengetahuan bagi guru dan pelatih untuk lebih mudah menerapkan ke siswanya,” pungkasnya.