Oleh Agus K Saputra
NusantaraInsight, Ampenan –Mendapatinya di The Gade Coffee and Gold Denpasar. Bergegas saya menyerahkan buku kumpulan puisi “Pertemuan Kecil”. Sementara saya mendapatkan Hoodie.
Berasal dari bahasa Inggris, hoodie berarti tudung atau penutup kepala. Itulah mengapa hoodie pada umumnya dilengkapi dengan penutup kepala dan tali untuk menyesuaikannya. Tidak hanya itu, jenis pakaian ini memiliki desain dengan kantong atau saku di bagian depan.
Menariknya. Di bagian depan dada kiri jaket –nama lain dari hoodie– saya menemukan kalimat ini: True Coffee Pure Gold. Apa ya filosofinya?
Jika saya tilik secara harfiah. Ada kaitannya dengan tempat kami bertemu. The Gade Coffee and Gold. Bahwa kopi yang sejati adanya di The Gade dan emas yang asli adanya di Pegadaian.
Namun, menurut El Savir –kawan yang saya jumpai— ada dua hal penting menjadi rujukan. Pertama, di seluruh dunia, kopi dan emas adalah komoditi yang selalu menarik. Oleh karena itu, pilihan True Coffee Pure Gold memperkuat brand The Gade.
Kedua, seiring waktu, kami menyadari. Bisnis bukan semata tentang kami pribadi. Ini tentang membuat pengaruh dan meninggalkan hal yang istimewa. Buat kami: Pegadaian dan masyarakat Indonesia.
Saya pun berimajinasi. Sekelas Pegadaian mempunyai tempat untuk nongkrong atau ngopi. Banyak anak-anak muda ngobrol di sini. Tak jarang saya jumpai beberapa orang yang seusia dengan saya.
Setting tempatnya sangat kontras: warna hitam dan emas. Justru jadi eye catching. Menarik perhatian alias mencolok.
Pun di sekitarnya terdapat informasi terkait produk Pegadaian. Yang paling menonjol adalah yang berhubungan dengan emas. Disampaikan dengan bahasa sederhana. Gambar jenaka.
Hal ini membuat saya tersenyum simpul. Menggugah diri untuk melaksanakan pesan dimaksud. Ternyata, memiliki emas sama artinya dengan memegang uang. Sangat mudah dicairkan. So liquid!
“Bagaimana dengan harga emas,” tanya saya.
Secara long term ada kecendrungan naik. Salah satunya disebabkan oleh perubahan suku bunga acuan The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat).
Kalau The Fed menurunkan suku bunga, emas berpontensi naik harganya. Sebab dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi. Orang jadi cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas.
“Begitu pun sebaliknya. Jika The Fed menaikkan suku bunga. Oleh karena itu, sebaiknya beli emas sekarang, pas saat punya uang, om,” seloroh El Savir.
Apakah inflasi turut andil? Inflasi adalah salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, yang berdampak juga pada harga emas. Semakin tinggi tingkat inflasi, maka semakin mahal pula harga emas. Hal ini dikarenakan masyarakat yang enggan menyimpan aset dalam bentuk uang, yang mudah kehilangan nilainya. Mereka lebih memilih berinvestasi emas, dimana harganya cenderung stabil dan aman saat inflasi.