Kecamatan Tamalate Laksanakan SE Wali Kota, Gandeng Rumah Zakat dan JOIN Sulsel Beri Bantuan Pangan Kepada Masyarakat Miskin Ekstrim

NusantaraInsight, Makassar — Pemerintah Kecamatan Tamalate melaksanakan Surat Edaran Wali Kota Makassar nomor 050.13/309/S.Edar/Bappeda/X/2023 tentang Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kota Makassar bersama Rumah Zakat dan didukung oleh sejumlah media online yang tergabung dalam Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulawesi Selatan (Sulsel)

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 13 September 2024, bertempat di Kantor Kecamatan Tamalate, Jalan Tanjung Bunga dibuka langsung oleh Camat Tamalate Emil Yudianto Nyengka didampingi oleh Sekretaris Kecamatan Saddam Musma serta Kasie Kesra Kecamatan Tamalate.

Dalam paparannya membuka penyerahan bantuan, Camat Tamalate, Emil demikian akrabnya disapa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Rumah Zakat serta dari Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulsel.

“Saya rasa ini adalah kegiatan yang sangat luar biasa karena pemerintah kota Makassar telah menunjukkan tekadnya untuk menghapus kemiskinan ekstrem di wilayah kota Makassar,” ungkapnya.

“Dan kali ini Rumah Zakat dan teman media dari JOIN mendukung upaya pemerintah kota Makassar dalam penghapusan kemiskinan ekstrem,” tambahnya.

BACA JUGA:  Bangun Generasi Muda yang Berkarakter, Wali Kota Makassar Ajak BKPRMI Jaga Toleransi

“Saya harap ini bukan kegiatan terakhir dan ini menjadi kegiatan berkelanjutan di Kecamatan Tamalate,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Sekcam Tamalate Saddam Musma menyampaikan bahwa kolaborasi Rumah Zakat, JOIN Sulsel dan Pemerintah Kecamatan Tamalate ini adalah awal yang baik dan ini bukan kegiatan kemanusiaan yang terakhir.

“Insya Allah, ke depan kami dari pemerintah Kecamatan Tamalate akan terus berkolaborasi bukan hanya kali ini, akan tetapi terkait semua masalah, seperti percepatan penurunan stunting dan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS),” ucapnya.

“Untuk diketahui bahwa Pemerintah Kota Makassar melalui Pemerintah Kecamatan Tamalate yang kemudian diteruskan ke masing-masing kelurahan untuk menganggarkan penghapusan kemiskinan ekstrem, percepatan penurunan stunting dan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS),” ungkap Saddam.

Saddam Musma melanjutkan apresiasinya terhadap sinergi yang terjalin dalam kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi bentuk kepedulian sosial yang sangat penting, terutama bagi masyarakat yang berada dalam kondisi miskin ekstrem.

“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian kita kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi miskin ekstrem. Bantuan ini akan disalurkan secara merata di 11 kelurahan di Kecamatan Tamalate,” ujar Saddam.

BACA JUGA:  BSB Bantaeng Menjelma jadi ini

Selain fokus pada bantuan pangan, Saddam juga menjelaskan bahwa program ini turut mendukung upaya pencegahan stunting di wilayah Tamalate. Pemerintah kecamatan telah mengalokasikan anggaran sebesar 100 juta rupiah untuk penanganan stunting di 11 kelurahan tersebut.