Sport  

Throw-In Pratama Arhan Berbuah Gol Gawang Yordania Tak Bisa Disahkan, ini Alasannya?

Throw-in Pratama arhan
Throw-In Pratama Arhan

NusantaraInsight, Doha — Throw-In atau Lemparan ke dalam Pratama Arhan berbuah gol ke gawang Yordania, namun itu tidak bisa disahkan sebagai gol untuk timnas Indonesia U-23.

Ini terjadi saat Garuda Muda menghadapi Yordania di Stadion Abdullah bin Khalifa untuk laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024, Minggu (21/4/2024) malam WIB.

Skuad asuhan Shin Tae-yong hanya memerlukan sebuah poin untuk bisa mencatatkan sejarah dengan lolos ke perempat final untuk pertama kalinya sepanjang sejarah timnas Indonesia U-23. Timnas Indonesia U-23 sempat memberi ancaman beberapa kali ke gawang Yordania, salah satunya melalui lemparan ke dalam Pratama Arhan yang mematikan pada menit awal pertandingan.

Pada menit kedelapan, Arhan sempat melakukan throw-in mematikan dari sisi kanan lapangan dan itu menuju ke gawang.

Bola bahkan sempat merobek jala gawang kiper Yordania, Ahmad Al Juaidi. Namun demikian, wasit tidak bisa mengesahkannya.

Mengapa demikian? Ini alasannya!Menurut laws of the game yang dikeluarkan oleh IFAB, lemparan ke dalam tidak bisa langsung masuk ke
gawang.

BACA JUGA:  Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Tundukkan Tuan Rumah Myanmar 1-0, Asnawi Masuk Pecah Kebuntuan

Merunut Law 15 yang tercantum dalam IFAB Laws of the Game 2021/22, sebuah gol tidak bisa dicetak langsung dari throw-in.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, jika lemparan ke dalam itu langsung menembus jala lawan, hasilnya hanya tendangan ke gawang untuk tim yang ‘kebobolan’ tersebut.

Jika bolanya tanpa sengaja masuk ke gawang si pelempar, wasit akan memberikan sepak pojok.

Gol hanya bisa disahkan jika bola disentuh oleh seseorang, siapa pun dari kedua tim. Namun, dalam kasus Arhan di laga kontra Yordania, tak ada yang menyentuh bola.

Oleh karena itu, wasit tidak bisa mengesahkan aksi tersebut sebagai gol dan skor pun masih 0-0 setelah itu.

Namun demikian, timnas Indonesia U-23 kemudian sukses unggul setelah wasit menunjuk titik putih karena Rafael Struick dilanggar di kotak terlarang pada menit ke-21. Marselino Ferdinan maju sebagai eksekutor dan sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Skor 1-0 untuk timnas Indonesia U-23 pada menit ke-23.

Tak lama berselang Witan Sulaeman mencatatkan namanya di papan skor. Winger asal Bhayangkara FC itu membobol gawang Yordania U-23 pada menit ke-40.

BACA JUGA:  Siswa SMP Baji Minasa Makassar, Sahfitriana Raih Medali Perak Pada Kejuaraan Kapoposang Cup 1 

Berawal dari umpan manis Rizky Ridho, Witan Sulaeman melepaskan tendangan melengkung ke kiri gawang lawan yang tidak bisa dihalau Ahmad Al Juaidi. 2-0 untuk Indonesia menutup babak pertama.

Pada babak kedua, walau telah unggul 2-0, Tim Garuda Muda Indonesia tak mengendurkan serangan.

Hasilnya pada menit 70, Marselino Ferdinand mencetak brace setelah mendapatkan assist dari Witan. Ia dengan mudah mencetak gol ke gawang Juaidi, 3-0 untuk Indonesia.

br