NusantaraInsight, Takalar — Atap seng berkarat berlapiskan rumbia sederhana itu nampak sudah miring sebelah, dindingnya terdiri dari tiga macam bahan yakni seng bercampur tambalan anyaman bambu dan kayu seadanya, begitulah tampilan rumah sederhana milik Dg.Nai yang terletak di Desa Canrego, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar.
Lubang-lubang cahaya yang masuk nampak jelas dari celah-celah sambungan kayu dan bambu, seperti menggambarkan betapa dinginnya kondisi rumah tersebut di malam hari, terlebih lagi semenjak dua tahun lalu, rumah ini menjadi lebih dingin suasananya setelah istrinya meninggal dunia.
Kini Dg. Nai yang merupakan tamatan SD sederajat ini hidup bersama kedua anak perempuannya dengan mengandalkan profesinya sebagai pengemudi Becak Motor (Bentor).
Sinergi ditunjukkan oleh Polres dan PLN Takalar dalam membantu Dg.Nai dalam mewujudkan mimpinya memiliki hunian yang lebih layak, berupa bantuan bedah rumah dari Polres Takalar, serta di susuli bantuan pemasangan listrik gratis dari PLN Takalar kepada Dg. Nai.
“Masya Allah Tabarakallah, Alhamdulillah, terima kasih atas sinerginya PLN Takalar yang turut melengkapi bantuan bedah rumah Polres Takalar dengan membantu pemasangan listrik gratis di rumah tersebut, semoga menjadi ladang pahala jariyah bagi kita semua, Aamiin Yaa Robbal Alamiin”, ucap Erwin personel Polres Takalar sekaligus inisiator Komunitas Tangan di Atas.
“Alhamdulillah dengan hunian lebih layak dan secercah cahaya harapan, semoga menguatkan dan menambah semangat Dg.Nai dan keluarga untuk terus menggapai mimpi mimpinya,” tandasnya (Yogi/Ras)
