NusantaraInsight, Makassar — Akhir-akhir ini sejumlah pelaku kriminal di bawah umur tertangkap. Karenanya , Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana, SH, SIK, M.Si dalam ‘Ngopi Kamtibmas’ di Kelurahan Borong Kecamatan Manggala Makassar, mengajak para orang tua mendampingi dan membekali pendidikan agama khususnya tentang akhlak kepada anak anaknya sejak dini.
Dicontohkan, kasus pencurian mesin mobil dan mesin ATM kemudian membakar dalam kerusuhan di DPRD Makassar dan DPRD Sulsel, pelakunya mayoritas anak di bawah umur, termasuk kerusuhan pembusuran dan pembakaran rumah di wilayah Polsek Tallo.
“Mereka membawa alat Bengkel termasuk gerinda dan bor cas sebelum meledakkan bom bom molotof yang sudah dipersiapkan”, ungkapnya, sambil mengatakan saat itu Polisi dilematis menghalau massa karena pihaknya juga jadi obyek sasaran atas terlindasnya mobil taktis polisi terhadap seorang pengemudi ‘ojol’ yang viral di medsos.
Sementara di Tallo, mereka membusur membabibuta dan membakar rumah serta menghadang mobil pemadam kebakaran.
“Karena ada UU tentang Perlindungan Anak, kami memiliki keterbatasan dalam menindak. Makanya, saya meminta orang tua berperan aktif”, tambah Kapolres di depan para tokoh masyarakat, tokoh agama, Lurah, Bhabinkamtibnas, Babinsa, para Penjabat (pj) RT, RW dan, LPM serta FKPM Kelurahan Borong Sektor Kecamatan Manggala sebagai pelaksana.
Dalam diskusi, warga berharap razia penggunaan knalpot brong dilakukan juga di sekitar lingkungan perumahan karena sangat mengganggu.
Selain itu, disampaikan adanya upaya antisipasi warga melarang perusahaan ‘Pinjol’ tanpa ijin berkantor di tengah pemukiman Puri Taman Sari.
Hadir pada kesempatan itu para Pejabat Utama Polrestabes Makassar, Camat A. Eldi Indra Malta, S.STP, MSi, Kapolsek Kompol Semuel Tolongan, SH, M.Si, MH dan Kordinator Fkpm Kota Makassar Andi Pasamangi Wawo. (Dewa).
@Humasnya Manggala @Polrestabes Makassar
@Sat Binmas Polrestabes Makassar
