Irjen Didik Agung Widjanarko, S.IK., M.H Pimpin Polda Sultra

Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.IK., M.H
Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.IK., M.H beserta ibu disambut dengan pedang pora

NusantaraInsight, Kendari – Suasana haru menyelimuti acara serah terima jabatan Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa, 27 Mei 2025. Kedatangan Kapolda Sultra yang baru, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.IK., M.H., disambut dengan tarian tradisional Mondotambe khas Tolaki, sebagai bentuk penghormatan atas kedatangannya di Bumi Anoa.

Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan tradisi pedang pora dan Upacara Welcome and Farewell Parade, sebagai simbol pergantian tongkat komando kepemimpinan dari pejabat lama ke pejabat baru.

Irjen Pol Dwi Irianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sultra, dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan kebanggaannya. “Hari ini adalah momen yang sangat mengesankan, baik secara pribadi maupun kedinasan. Saya percaya Irjen Didik akan membawa Polda Sultra ke arah yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh personel selama masa jabatannya. “Dalam pelaksanaan tugas, tentu banyak kekhilafan. Untuk itu, saya mohon maaf. Sultra membuat saya bangga pernah berada di tengah-tengah personel yang luar biasa,” tambahnya.

BACA JUGA:  Kapolda Sulsel Sebut UT Memiliki Kelebihan, ini Dia ?

Sementara itu, Irjen Didik dalam kesempatan perdananya menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sulawesi Tenggara. “Saya berkomitmen untuk melanjutkan dan memperkuat langkah-langkah strategis serta memperkuat situasi kamtibmas yang kondusif di Sultra,” tegasnya.

Selain itu, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya penegakan hukum, khususnya pada kasus-kasus pertambangan ilegal dan korupsi di wilayah Sulawesi Tenggara.

Sebelum menjabat Kapolda Sultra, Irjen Didik Agung Widjanarko dikenal sebagai Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi di KPK. Pengalamannya tersebut menjadi modal penting dalam memperkuat sinergi antara kepolisian dan lembaga antirasuah.

“Konsolidasi perkara-perkara mana yang belum bisa berjalan, bagaimana menindaklanjutinya sehingga ke depan semakin ada kepastian hukum. Kalau memang perlu kita koordinasikan dengan KPK untuk dilangkahkan bersama, kenapa tidak. Karena tugas saya sebelumnya berkaitan dengan koordinasi dan supervisi, kita bisa meminta penguatan dari KPK agar perkara itu bisa berjalan dengan baik,” tegas Didik dalam doorstop wawancara bersama wartawan.

BACA JUGA:  Pj Bupati Bantaeng Hadiri Peresmian Kantor Subdenpom XIV/1-2

Selain fokus pada pemberantasan korupsi dan pertambangan ilegal, Irjen Didik juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program nasional, termasuk kebijakan Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Sultra.