NusantaraInsight, Paris — Veddriq Leonardo akhirnya menyumbangkan medali emas pertana bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024, setelah mencatat waktu terbaik dalam nomor kecepatan Panjat Tebing, Kamis (8/8/2024) di Paris. Pemanjat tebing asal Pontianak Kalimantan Barat tersebut mencatat waktu 4,75 detik mengalahkan atlet Tiongkok yang harus puas di urutan kedua. Veddriq Leonardo unggul 00,05 detik atas rival terdekatnya.
Dengan kemenangan Vedrik Leonardo tersebut mendongkrak posisi Indonesia naik ke urutan 44 dengan satu emas dan satu perunggu yang diraih Grogia Mariska Tanjung Cahyaningsih (24) pada cabang bulu tangkis. Sebelumnya dengan satu medali perunggu, Indonesia berada di peringkat ke-66.
Veddriq Leonardo yang lahir di Pontianak Kalimantan Barat 11 Maret 1997 pernah memecahkan rekor dunia di Piala Dunia 2023 di Seoul Korea Selatan dengan catatan waktu 4,90 detik yang diraih setelah memanjat ‘climbing wall’ setinggi 15 m dengan catatan waktu tercepat di dunia pada tanggal 28 April 2023. Dia mencatatkan diri sebagai manusia pertama yang memanjat dengan waktu di bawah 5 detik. Hasil yang dicapai di Paris ini jauh lebih baik 00,15 detik dibandingkan di Korea Selatan.
Prestasi lain yang diraih Veddriq Leonado meraih medali emas kecepatan putra di Birmingham, AS (2022) dan pada tahun 2021. Medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Medali emas Kejuaraan Asia di Bogor tahun 2019, medali emas PON XXI Papua 2021.
Hingga saat ini Leonardo sudah meraih enam medali emas dalam berbagai kejuaraan nasional dan internasional.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Panjat Tebing Indonesia (PPTI) Yenny Wahid dengan terisak-isak menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang ikut mendoakan atlet PPTI hingga meraih medali emas.
Ketika dihubungi Kompas TV yang dipantau media ini, Yenny Wahid sedang menyanyikan Lagu Indonesia Raya bersama para atlet Indonesia lainnya di Paris.
Kedua orang tua Veddriq Leonardo juga ikut menyaksikan jalannya perlombaan Panjat Tebing Olimpiade Paris tersebut. Setelah panjat tebing ini, Indonesia masih berharap mendulang medali pada nomor angkat besi. (MDA).