NusantaraInsight, Soreang — Kesebelasan Indonesia All Star (IAS) berhasil lolos dari kekalahan setelah disumbang dua penalti yang membuat kedudukan imbang 2-2, saat tertinggal 0-2 atas Arema FC dalam pertandingan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7/2025) petang.
Hasil ini menempatkkan Arema FC berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan poin 1 namun unggul selisih gol dengan IAS, sementara Oxford United FC masih kokoh di puncak klasemen dengan poin 3 hasil menang atas Indonesia All Star 6-3 pada pertandingan hari pertama, Sabtu (5/7/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Indonesia All Star yang kalah selisih gol dengan Arema harus puas di dasar klasemen dengan poin 1, sama dengan Arema.
Arema FC yang sudah padu sebagai sebagai satu tim yang siap menyongsong musim kompetisi Liga I mendatang, tampil ofensif, menyibak pertahanan IAS. Baru saja 19 menit pertandingan bergulir Salim Tuharea sudah langsung mengukir skor 1-0 melalui satu tendangan voli yang gagal diselamatkan Kartika Aji yang mengawal jala IAS.
Pada babak kedua, kedua tim silih berganti melakukan penyerangan. Pertahanan Arema FC yang berlapis menyulitkan Witan Sulaiman dan Rico Simandjuntak menusukkan bola ke jala lawan.
Malah sebaliknya melalui serangan balik yang cepat, Arema berhasil mencetak gol melalui Dedik Setiawan setelah menerima umpan matang dari Dendi Santoso pada menit ke-65. Kedudukan berubah menjadi 2-0.
Sebenarnya, IAS mampu memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-68 melalui Septian David Maulana, namun tendangannya masih mampu ditepis kiper Arema FC Lucas Frigeri.
Pada menit ke-72, IAS berhasil memperoleh kesempatan menciptakan gol setelah Witan Sulaiman dijatuhkan di kotak penalti Arema. Witan yang mengeksekusi sendiri bola tersebut berhasil mengecoh Lucas Frigeri yang bergerak ke kanan dengan mengirim si kulit bundar ke kiri, mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Dua belas menit kemudian, menit ke-84, Hansamu Yama yang dijatuhkan M.Ikhsan Lestaluhu di kotak 16, juga membuat wasit menunjuk titik putih.
Septian David Maulana yang bertindak sebagai algojo, juga mengirim bola ke jala Lucas Frigeri, sama dengan yang dilakukan Witan saat mencetak gol pertama IAS. Kedudukan 2-2 membuat Arema FC meningkatkan serangannya, namun IAS pun tidak mau kalah. Hingga pertandingan ditambah 8 menit, skor akhir tetap bertahan 2-2.
Pertandingan kedua berlangsung di Grup B antara Persib Bandung berhadapan dengan Dewa United di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung pada pukul 20.30 Wita.
