Italia memasukkan 14 gol, tetapi kemasukan 3 gol, sehingga mengoleksi +11 gol. Tim negara Menara Miring ini pun tidak bisa dianggap remeh. Boleh jadi dia akan ngotot tampil di Qatar karena selama ini belum pernah merebut gelar terhormat tim usia muda ini.
Ketiga, jika kita mengurut peluang empat tim semifinalis berlanjut ke partai final dari segi jumlah kebobolan, boleh jadi Portugal yang akan menjadi salah satu finalis. Dia akan berhadapan dengan Italia, tim yang sudah biasa dihadapinya dalam partai kejuaraan di Eropa. Tekad Italia merebut juara perlu dipertimbangkan.
Berikutnya, Brasil dan Austria akan memiliki peluang yang sama menuju finalis. Repotnya, salah satu di antara keduanya harus menjadi korban, meskipun sama-sama mengantongi +14 “goal agregate”.
Jika dilihat dari riwayat kebobolan, Austria ternyata paling minim. Ambisi tim ini jelas akan sangat besar menjadi finalis, karena selama ini belum pernah menjadi kampiun Piala Dunia U-17. Sama dengan Italia.
Terakhir, Italia dengan selisih gol +11, mungkin dianggap tim paling irit menjebol gawang lawan. Tetapi nantilah kita lihat dan tunggu. Soalnya bola bondar. (Labuan Bajo, 22 November 2025).














