Sport  

Melatih Satu Teknik Ribuan Kali, Rahasia Kesuksesan Menurut K’Anto

K'Anto

NusantaraInsight, Makassar– Dalam sesi latihan Tapak Suci Partam-Maccis Kecamatan Tamalate, pelatih Hermanto, yang akrab disapa K’Anto, menekankan pentingnya melatih satu teknik secara konsisten.

“Lebih baik melatih satu teknik seribu kali daripada seribu teknik hanya satu kali,” ungkapnya di sela-sela latihan perdana bulan Ramadhan. Sabtu, 8/3/2025

Bagi K’Anto, filosofi ini mencerminkan pentingnya penguasaan mendalam dibandingkan belajar secara terburu-buru. Ia mengingatkan para pesilat bahwa latihan berulang mampu menciptakan refleks alami dan mengasah ketepatan gerakan.

Ramadhan, Bukan Penghalang untuk Berlatih

Dalam kesempatan tersebut, K’Anto juga menyampaikan bahwa bulan Ramadhan bukanlah alasan untuk berhenti berlatih. Ia menegaskan bahwa justru dengan terus aktif, tubuh akan tetap sehat meski sedang menjalankan ibadah puasa. “Latihan membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, sehingga puasa tidak menjadi halangan,” ujarnya.

Namun, metode latihan selama bulan Ramadhan disesuaikan agar lebih ringan dibandingkan hari-hari biasa. Ia memastikan intensitas yang lebih ringan tetap menjaga kualitas gerakan. “Latihan tetap efektif meskipun intensitasnya dikurangi,” tambah pelatih berkacamata ini.

BACA JUGA:  Perguruan Tapak Suci Cabang Parang Tambung dan Maccini Sombala Tetap Semangat Menggelar Latihan Di Bulan Ramadhan 
Pola Latihan Sehat di Bulan Puasa

K’Anto juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan selama sahur dan berbuka untuk mendukung stamina saat latihan. Ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan agar tubuh tetap terhidrasi.

Latihan di bulan Ramadhan ini menjadi momen para pesilat untuk meningkatkan kemampuan tanpa mengabaikan kondisi fisik. Dengan pendekatan yang tepat, bulan Ramadhan menjadi peluang untuk terus berkembang, baik secara fisik maupun spiritual.

Melalui semangat yang ia tanamkan, K’Anto berharap para pesilat dapat menjaga konsistensi dalam berlatih dan terus mengasah keterampilan mereka. Latihan tidak hanya menjadi ajang untuk berkembang, tetapi juga sebagai sarana menjaga kesehatan dan kebugaran selama menjalankan ibadah puasa. Tutupnya