NusantaraInsight, Jakarta — Maarten Paes pantas disebut sebagai pahlawan bagi tim nasional Indonesia setelah berhasil menahan Australia seri 0-0, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam. Sejumlah penyelamatan yang dilakukan pemain naturalisasi Indonesia ini berhasil menghindarkan Indonesia dari kekalahan di depan penonton dan pendukungnya sendiri.
Hasil seri ini, kedua diperoleh Indonesia setelah berhasil menahan imbang 1-1 Arab Saudi dalam pertandingan di Stadion Raja Abdullah Sport Center, Jeddah pekan lalu.
Dengan hasil ini, Indonesia mengantongi poin 2 sama dengan poin yang diraih Arab Saudi setelah bermain imbang 1-1 melawan China. China unggul lebih dulu pada menit ke-14 melalui gol bunuh diri pemain Arab Saudi Ali Jami. Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-39 lewat Hasan Kadesh.
Arab Saudi menempati peringkat III dan Indonesia urutan IV klasemen sementara di bawah Jepang di peringkat pertama dan Bahrain kedua. Australia pun berada peringkat V dan China di peringkat VI masing-masing dengan poin 1.
Pada menit-menit awal babak pertama Indonesia sudah langsung menekan daerah pertahan Australia. Antara lain melalui Sandy Walsh. Tiga kalI gawang Australia yang dikawal Mathew Ryan terancam.
Lepas dari serangan cepat Indonesia, Australia langsung menguasai jalannya pertandingan. Pemain Indonesia kerap kalah duel bola udara menyebabkan banyak bola jatuh ke pihak lawan. Pada babak pertama Australia terus menggempur daerah pertahanan Indonesia ditandai dengan 10 kali melepaskan tendangan pojok. Hanya beruntung, Maaten Paes tampil gemilang dan layak disebut pahlawan tim Indonesia dengan melakukan dua penyelamatan luar biasa terhadap bola yang mengancam gawangnya.
Memasuki babak kedua, Indonesia memasukkan pemain baru Di antaranya Struick yang digantikan Witan Sulaiman. Indonesia kembali melakukan serangan kilat ke daerah pertahanan Australia, namun tidak membuahkan gol. Pada sisi lain, Australia pun memasukkan dua pemain pengganti yang kemudian meningkatkan akumulasi serangan ke daerah pertahanan Indonesia.
Australia yang bermain terbuka membuat repot Paes hingga harus jatuh bangun mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Tingginya tekanan Australia pada babak kedua ini ditandai dengan 5 kali melepaskan tendangan pojok, namun berhasil dimentahkan oleh para pemain belakang Indonesia yang menarik sebagian besar pemainnya mempertahankan jala Paes.
Masuknya Asnawi Mangkualam menggantikan Sandy Walsh tidak mengubah serangan Indonesia. Sekali-sekali penjaga gawang Paes melepaskan bola panjang namun lebih dahulu disergap pemain Australia yang rata-rata bertubuh jangkung.