Sport  

Dustin Poirier Pensiun usai Lawan Islam Makhachev.

Dustin poirier
Dustin poirier

NusantaraInsight, New Jersey — Petarung kelas ringan UFC Dustin Poirier memastikan pensiun usai melawan sang juara bertahan Islam Makachev pada gelaran UFC 302 awal Juni mendatang.

Poirier akan menantang Makhachev pada UFC 302 di New Jersey, 1 Juni 2024, dalam duel yang memperebutkan sabuk kelas ringan (lightweight) UFC. Poirier mengisyaratkan bahwa ini akan menjadi laga penutup kariernya di dunia tarung bebas (Mixed Martial Arts).

“Saya bisa melakukan semua hal. Saya bisa terus bertarung untuk memperebutkan gelar. Saya tahu saya bisa melakukan itu,” ucap Poirier dilansir dari CBS Sports, Jumat (24/5/2024).

“Hanya saja, saya sudah tidak memiliki hasrat itu lagi dan tidak ingin melakukannya lagi,” lanjutnya.

Meskipun belum pernah mendapatkan sabuk juara sepanjang kariernya di UFC sejak 2011, Poirier menunjukkan bahwa dirinya bisa terus bersaing di ranking teratas secara konsisten. Petarung berjuluk “The Diamond” itu mengoleksi total 30 kemenangan, delapan kali kalah, dan satu no contest

Poirier pernah memegang sabuk sementara kelas ringan setelah menumbangkan Max Holloway pada 2019 lalu. Sayangnya, dalam duel penyatuan sabuk melawan Khabib Nurmagomedov di tahun yang sama, Poirier menelan kekalahan telak dan gagal menjadi juara kelas ringan sepenuhnya.

BACA JUGA:  Pesilat Cilik Tapak Suci Cabang Maccini Sombala Jihan Khumaira Maharani Putri Syam Meraih Medali Perak Pada Kejuaraan Kapoposang Cup 1 

Dua tahun kemudian, Poirier kembali mendapatkan kesempatan untuk merebut sabuk kelas ringan saat menghadapi Charles Oliveira pada UFC 269. Sayangnya, lagi-lagi dirinya gagal meraih sabuk itu karena kuncian leher pada ronde ketiga oleh Oliveira.

“Saya sudah melakukan ini (bertarung) dalam waktu yang lama. Sekarang saya siap untuk menjadi ayah dan juga suami bagi keluarga. Bukan berarti saya tidak memiliki kemampuan (untuk bersaing), hanya saja saya rasa sudah cukup,” tutur Poirier.

“Ini (UFC 302) bisa saja menjadi yang terakhir. Menang atau kalah, saya hanya ingin berpuas hati dengan karier saya,” tandasnya.