NusantaraInsight, Makassar — Pertandingan beregu putra final Kejurnas Sepak Takraw Piala Panglima TNI 2024 berlangsung seru dan sengit di GOR Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Jumat (27/9) sore.
Diperkuat atlet peraih medali emas Sea Games Kamboja 2023 lalu, Hasanuddin A mampu mematahkan perlawanan tim B dengan skor telat 2-0 untuk kemenangan Hasanuddin A di laga final.
Kemenangan meyakinkan tim A tak lepas penampilan hebat dua punggawa timnas Indonesia asal Sulsel itu tampil luar biasa.
Siapa dia, yakni Muhammad Hardiansyah Muliang dan Rusdi. Kehadiran mereka di Open Tournament Kejurnas Sepak Takraw Piala Panglima TNI 2024 menjadi magnet tersendiri.
Penonton pun disajikan smash dan teknik tipuan yang memanjakan hingga sorakan sporter menambah suasana tribun makin seru dan menarik untuk disaksikan.
Hal itu terlihat di awal laga, dimana tim A yang diperkuat dua punggawa timnas ini sempat tertinggal jauh dengan skor 1-7 untuk keunggulan tim B pertengahan set pertama.
Namun mental juara disertai pengalaman bertanding ritme permainan tim A mulai menemukan permainan terbaiknya. Hal itu terbukti ia mampu menyamakan poin 11-11
hingga akhirnya menutup kemenangan set pertama dengan skor 17-15.
Ketegangan penonton pun sangat terasa di tribun GOR Unhas yang menyaksikan laga penuh seru dan sengit mengingat set pertama begitu menegangkan.
Berlanjut di set kedua, tim Hasanuddin B mencoba lebih agresif dan memenangkan laga, namun lagi-lagi kematangan tim A ini sangat terlihat.
Meski saling kejar-kerja poin, penampilan hebat dua punggawa timnas ini membuat langkah perlawanan tim sedikit kesulitan.
Umpan manja Muhammad Hardiansyah Muliang langsung disambut Rusdi smash keras ke jantung pertahanan lawan kunci meraih medali emas.
Di set ini berakhir dengan kemenangan skor 15-10 yang sekaligus mengakhiri perlawanan tim B dan meraih juara II.
Penampilan memukau dengan teknik smash kerasnya, Rusdi dinobatkan atlet putra terbaik bersama Puji Anggi sebagai pemain putri terbaik Open Tournament Kejurnas Sepak Takraw Piala Panglima TNI 2024.
Ia bersama Puji Anggi mendapatkan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 5 juta rupiah.(Din)
br
