NusantaraInsight, Parepare — Bermain ketat pada babak pertama dengan sejumlah peluang emas, PSM akhirnya mampu mengalahkan “Macan Kemayoran”, Persija, 2-0 dalam lanjutan pekan V Liga Super BRI 2025 di Gelora BJ Habibie, Ahad (21/9/2025) malam.
PSM menciptakan gol manis melalui Savio Roberto pada menit ke-56, mengunggulkan PSM 1-0. Bola tersebut bersumber dari pelanggaran yang dilakukan pemain Persija, sedikit di sisi luar kotak penalti. Pemain asal Brasil PSM yang dilahirkan 30 April 1996 tersebut berhasil melepaskan tendangan datar dengan kaki kiri, menembus pagar betis pemain Persija. Penjaga gawang Persija Carlos Eduardo terkesima melihat si kulit bundar yang diperkirakan sulit lolos dari pagar betis kawan-kawannya ternyata menggetarkan jalanya.
Gol kedua PSM lahir dari kaki Kamara pada menit ke-79. Kamara menerima umpan manis Risky Eka dari sebelah kiri pertahanan Persija dan dengan satu tandukan keras berhasil membuat Carlos Eduardo kembali memungut bola di jalanya kedua kali.
Unggul 2-0 atas Persija yang bermandikan pemain tim nasional merupakan kemenangan pertama PSM dalam lima laga. Tiga kali di antaranya seri dan sekali menderita kalah dengan mengoleksi 6 poin dan berada di peringkat ke-13. Melejit naik dari urutan juru kunci pada minggu IV, peringkat 18. Sementara bagi Persija, takluk 0-2 atas PSM merupakan kekalahan pertama dari enam laga yang dimainkan. Namun demikian, Persija kini masih berada di peringkat ke-2 di bawah Borneo FC yang mengantongi nilai 12.
Permainan PSM pada babak kedua sangat berkembang. Serangan dari sisi kiri kanan daerah pertahanan lawan yang cepat sangat merepotkan Persija yang dipercayakan pada pemain belakang Risky Ridho dan juga Jorgi Amat.
Masuknya Witan Sulaiman pada babak kedua tetap tidak mampu membuat Persija menembus pertahanan PSM yang ketat. Apalagi penampilan Hilmansyah cukup gemilang, dengan beberapa kali mampu menyelamatkan gawangnya.
Pada akhir babak kedua, tambahan 7 menit, Allano nyaris saja memperkecil ketinggalannya ketika memperoleh tendangan bebas dari sebelah kiri kiper Hilmansyah. Bola lambung yang dikirim Allano melayang beberapa sentimeter di atas mistar gawang PSM.
Pertandingan kedua kesebelasan sama-sama mempertaruhkan harga diri. PSM harus berjuang merebut poin agar tidak kian terjerembab ke dasar klasemen, sementara Persija berupaya memetik poin penuh demi memuncaki klasemen sementara Liga Super BRIU 2025. Merebutnya dari dominasi sementara yang dikuasai Borneo FC yang mengantongi 12 poin, selisih satu poin dengan Persija.