NusantaraInsight, Makassar — Bulan puasa atau bulan Ramadan telah masuk, setelah pemerintah mengumumkan 1 Ramadan 1447 H jatuh pada 1 Maret 2025. Artinya hari ini, Sabtu (1/3/2025) umat Islam di Indonesia bergembira ria merayakan bulan penuh berkah ini.
Biasanya, pada bulan Ramadan akan menjamur penjual penganan atau hidangan berbuka puasa utamanya di daerah perkotaan.
Salah satu sajian buka puasa di Kota Makassar yang menjadi buruan umat Islam untuk berbuka puasa adalah CINTA atau Cindolo na Tape.
Cindolo atau Cendolo (Cendol) adalah salah satu menu yang menjadi primadona untuk berbuka, apalagi dipadukan dengan tape ketan hitam serta es serut, ini merupakan sajian sempurna untuk berbuka.
Tapi para moms tak perlu khawatir untuk tidak menikmati menu satu ini, karena cara pembuatannya sangat mudah.
Berikut ini, cara pembuatan Cindolo (Cendol) dan Tape.
1. Cendol
Bahan-bahan
75 gr tepung beras
50 gr tepung maizena
1/4 sdt garam
400 ml jus daun pandan + daun suji 2-3 tetes pewarna makanan hijau tua (
Bahan Pelengkap :
Secukupnya Gula merah cair
Secukupnya santan
Es Batu
Cara Membuat
1. Siapkan semua bahan.
Buat jus daun pandan+daun suji. Blender sampai halus : air dan daun pandan /daun suji yang telah dipotong/iris-iris. Saring jus. Sisihkan.
2. Campur tepung beras dan tepung maizena garam. Aduk sampai rata. Masukkan jus pandan sedikit demi sedikit. Aduk sampai tercampur rata. Tambahkan 2-3 tetes pewarna, aduk rata
3. Bila perlu, adonan dapat disaring untuk memastikan tidak ada yang bergerindil). Masak adonan dengan api sedang sambil diaduk-aduk sampai adonan matang dan mengental. Angkat.
4. Siapkan wadah berisi dengan air matang dan masukkan es batu. Aduk rata. Siapkan cetakan cendol. Masukkan adonan cendol yang masih panas tersebut ke dalam cetakan cendol.
Tekan cetakan cendol dengan bagian baskom berisi air dingin di bawah. Nantinya cendol akan terpisah dan kaku secara otomatis. Saring cendol yang sudah mengeras dari baskom
5. Siapkan wadah saji (gelas atau mangkuk). Masukkan cendol, beri es batu, saus gula merah cair, dan santan sesuai selera. Cendol siap dinikmati lebih lengkap ditambahkan tape ketan hitam.
2. Tape Ketan Hitam
Bahan-bahan
12 porsi
1/2 kg Beras Ketan Hitam
1/2 kg Beras ketan Putih
2 lembar Daun Pandan
3 butir ragi tape
4 sendok Gula pasir
2 gelas belimbing Air matang
Cara Membuat
1. Cuci Bersih Ketan Hitam dan Putih. Rendam kurang lebih 5 jam
2. Setelah direndam cuci kembali dan Kukus ketan hitam dan ketan putih lalu dibalik-balik hingga matangnya merata
3. Setelah matang, sisihkan di baskom dan tuangkan 2 gelas air matang kemudian diaduk-aduk kembali di di di dalam baskom
4. Setelah benar benar dingin, gerus 3 butir Ragi tape lalu campurkan hingga merata.
5. Bentuk Bulat Ketannya. Alasi wadah dengan Daun Pisang (untuk mendapatkan harum khas daun pisang saat proses fermentasi)
6. Tutup dengan kain tipis di wadah yg ada penutupnya. Simpan sampai proses fermentasinya berhasil selama 2 hari… (Jangan dibuka tutup wadahnya sebelum 2 hari)
7. Setelah 2 hari, tape siap disantap dgn cita rasa manis dan gurih lebih baiknya jika dihidangkan dingin, apalagi dicampur dengan cendol, akan menjadi sajian menu berbuka puasa yang menyegarkan
Catatan; Di daerah Makassar pembuatan Tape Ketan Hitam sarat dengan adat yakni pembuat tape harus dalam keadaan bersih saat membuat dan tidak bisa bercampur dengan pasangannya untuk mendapatkan tape yabg manis harum dan tidak asam.