NusantaraInsight, Makassar — Pelaksanaan salat Idul Fitri 1446 H berlangsung serentak di seluruh Indonesia, Senin (31/3/2025) pagi. Di Kompleks Universitas Hasanuddin Biring Romang Kecamatan Manggala Makassar, penyelenggaraan salat Idul Fitri berlangsung di lapangan di sebelah selatan Masjid Amirul Mukminin.
Bertindak sebagai khatib Dr. Ahmad Munir, Lc. yang tampil setelah penyampaian laporan Ketua Panitia Amaliah Ramadan Masjid Amirul Mukminin Rahmat Saini, M.PH. dan penjelasan petunjuk pelaksanaan salat Idul Fitri oleh Abd.Rauf Nonci, B.Sc. Sementara bertindak sebagai imam adalah Ustaz Muhammad Syahruddin, S.Pd.I. yang juga merupakan imam rawatib Masjid Amirul Mukminin.
Khatib salat Idul Fitri Dr. Ahmad Munir, Lc. mengatakan, hakikat ibadan puasa Ramadan yang diakhiri dengan salat Idul Fitri adalah kian bertambah dan meningkatnya ketakwaan seorang muslim kepada Allah swt. Oleh sebab itu, Idul Fitri merupakan kemenangan bagi mereka yang imannya semakin bertambah selama menunaikan ibadah Ramadan.
“Ada tiga spirit penyelenggaraan ibadan puasa, yakni ketauhidan pada Allah swt. Meningkatnya ketauhidan ini bukan hanya selama Ramadan, melainkan yang lebih utama pada Allah swt,” ujar Ahmad Munir.
Semangat kedua adalah, semangat memakmurkan masjid. Spirit memakmurkan masjid ini hendaknya tidak hanya berlangsung selama Ramadan, tetapi untuk seterusnya.
“Spirit ketiga adalah semangat ukhuwah islamiah. Dengan ibadah Ramadan kita umat Islam merawat dan menjalin kebersamaan, ” ujar Ahmad Munir di hadapan ratusan hingga seribuan warga yang memadati lapangan Kompleks Lama Unhas Biring Ramang Manggala tersebut.
Ketua Pengurus Masjid Amirul Mukmin Kompleks Unhas Prof.Dr. drg. M.Hendra Canda, M.S. memutuskan memindahkan penyelenggaran ibadah salat Ied ke lapangan mengingat jumlah jamaah tidak mampu tertampung jika pelaksanaan salat dilaksanakan di dalam Masjid Amirul Mukminin jika cuaca mendukung. Jika, tidak mendukung, penyelenggaraan salat dilaksanakan di dalam masjid. (MDA).