Mengenal Sainte Lague, Metode yang Digunakan Menentukan Kursi di Parlemen RI

Simulasi Metode Webster/Sainte Lague

Untuk simulasi penggunaan metode Sainte Lague menggunakan pembagian angka ganjil, yaitu suara partai dibagi 1, kemudian untuk kursi ke 2 akan dibagi 3, untuk kursi selanjutnya dibagi 5, 7 dan 9 hingga suara partai habis terbagi.

Berikut ini simulasinya :

Partai A : 233.340 suara

Partai B : 134.473 suara

Partai C : 127.545 suara

Partai D : 101.965 suara

Partai E : 62.550 suara

Partai F : 50.968 suara

Partai G : 23.517 suara

Partai H : 19.606

Partai I : 7.766

Penentuan kursi pertama

Setiap partai yang sudah memenuhi ambang batas akan dibagi angka 1.

Partai A : 233.340 : 1 = 233.340

Partai B : 134.473 : 1 = 134.473

Partai C : 127.545 : 1 = 127.545

Partai D : 101.965 : 1 = 101.965

Partai E : 62.550 : 1 = 62.550

Partai F : 50.968 : 1 = 50.968

Partai G : 23.517 : 1 = 23.527

Partai H : 19.606 : 1 = 19.606

Partai I : 7.766 : 1 = 7.766

Berdasarkan hasil pembagian itu, Partai A akan mendapatkan kursi pertama di dapil tersebut.

Penentuan kursi kedua

Partai A yang sudah mendapatkan satu kursi selanjutnya akan dibagi dengan angka 3.

A : 233.340 : 3  = 77.824

B : 134.473 : 1 = 134.473

C : 127.545 : 1 = 127.545

D : 101.965 : 1 = 101.965

E : 62.550 : 1 = 62.550

F : 50.968 : 1 = 50.968

G : 23.517 : 1 = 23.527

H : 19.606 : 1 = 19.606

BACA JUGA:  Jennie BLACKPINK Umumkan Agensi Miliknya

I : 7.766 : 1 = 7.766

Berdasarkan hitungan ini maka Partai B akan mendapatkan kursi kedua di dapil tersebut.

Penentuan kursi ketiga

Partai A dan B yang sudah mendapatkan masing-masing satu kursi selanjutnya akan dibagi dengan angka 3

A : 233.340 : 3  = 77.824

B : 134.473 : 3  = 44.824

C : 127.545 : 1 = 127.545

D : 101.965 : 1 = 101.965

E : 62.550 : 1 = 62.550

F : 50.968 : 1 = 50.968

G : 23.517 : 1 = 23.527

H : 19.606 : 1 = 19.606

I : 7.766 : 1 = 7.766

Partai C mendapatkan kursi ketiga di dapil tersebut.

Penentuan kursi keempat

Partai A, B dan C yang sudah mendapatkan masing-masing satu kursi selanjutnya akan dibagi dengan angka 3

A : 233.340 : 3  = 77.824

B : 134.473 : 3  = 44.824

C : 127.545 : 3  = 42.512

D : 101.965 : 1 = 101.965

E : 62.550 : 1 = 62.550

F : 50.968 : 1 = 50.968

G : 23.517 : 1 = 23.527

H : 19.606 : 1 = 19.606

I : 7.766 : 1 = 7.766

Partai D akan mendapatkan kursi keempat di dapil tersebut.

Dengan penghitungan ini maka diperoleh empat partai yang akan mendapat kursi di DPR yaitu A, B, C, dan D.

Simulasi Penentuan Kursi DPR Kelima dan Keenam

Selanjutnya bila di daerah pemilihan terdapat enam kursi yang akan diperebutkan, maka dengan menggunakan metode Sainte Lague kursi kelima akan kembali didapatkan oleh Partai A dan bukan oleh Partai E. Alasannya jumlah suara partai A di bagi 3 lebih besar dibanding jumlah suara Partai E dibagi satu.

BACA JUGA:  Ratusan Peserta Ikuti Kopdarwil PSI Sulsel

Penentuan kursi kelima

Partai A , B, C dan D yang sudah mendapatkan masing-masing satu kursi selanjutnya akan dibagi dengan angka 3

A : 233.340 : 3  = 77.824

B : 134.473 : 3  = 44.824

C : 127.545 : 3  = 42.512

D : 101.965 : 3 = 39.988

E : 62.550 : 1 = 62.550

F : 50.968 : 1 = 50.968

G : 23.517 : 1 = 23.527

H : 19.606 : 1 = 19.606

I : 7.766 : 1 = 7.766

Penentuan kursi keenam

Selanjutnya untuk penentuan kursi keenam, Partai A yang sudah mendapat dua kursi akan dibagi dengan bilangan pembagi 5. Sedangkan Partai B, C dan D yang sudah mendapatkan masing-masing satu kursi selanjutnya akan dibagi dengan angka 3

A : 233.340 : 5  = 44.668

B : 134.473 : 3  = 44.824

C : 127.545 : 3  = 42.512

D : 101.965 : 3 = 39.988

E : 62.550 : 1 = 62.550

F : 50.968 : 1 = 50.968

G : 23.517 : 1 = 23.527

H : 19.606 : 1 = 19.606

I : 7.766 : 1 = 7.766

Dengan perhitungan tambahan ini maka dalam simulasi partai A akan mendapat kursi kelima dan kursi keenam didapat oleh E. Demikian selanjutnya sampai terpenuhi jumlah kursi yang dibutuhkan di setiap provinsi.

Dari Simulasi 6 kursi daerah pemilihan di atas maka di dapatkan Partai A mendapatkan 2 kursi dengan rincian sebagai berikut :
1. Kursi 1 Partai A
2. Kursi 2 Partai B
3. Kursi 3 Partai C
4. Kursi 4 Partai D
5. Kursi 5 Partai A
6. Kursi 6 Partai E

BACA JUGA:  50 Anak di Gaza Utara Hadapi Ancaman Kekurangan Gizi

Selanjutnya untuk Partai F, G, H dan I tidak mendapatkan kursi, karena kuota kursi Dapil tersebut hanya 6 kursi.

Demikian simulasi perolehan suara kursi di Parlemen RI berdasarkan metode Sainte-Lague.

Mengenal Sainte-Lague….?