Harapan Baru Jilid II di Pilkada Bulukumba 2024 Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Stagnan Dari segi pengelolaan keuangan daerah, salah satu kelemahan signifikan adalah tidak adanya peningkatan yang signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun ke tahun.
“PAD yang stagnan mengindikasikan kurang optimalnya pengelolaan potensi daerah. Ini bisa disebabkan oleh kurangnya inovasi dalam menggali potensi pendapatan, kurangnya transparansi, atau ketidakmampuan pemerintah daerah dalam menarik investor serta memaksimalkan sumber-sumber pemasukan baru,” jelas S. Mualla.
PAD yang stagnan, benernya, membuat daerah kesulitan dalam membiayai pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.
Minimnya Keterlibatan Pengusaha Lokal dalam Proyek Infrastruktur Lebih jauh, S. Mualla menekankan pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) seharusnya menjadi momentum untuk memberdayakan pengusaha lokal. Namun, dalam prakteknya, menurut S. Mualla, banyak proyek infrastruktur yang hanya melibatkan pengusaha luar daerah, sedangkan pengusaha lokal tidak dilibatkan secara maksimal.
‘Ini menimbulkan kesan ‘one man show’, di mana pembangunan terkesan hanya menguntungkan segelintir pengusaha besar dari luar daerah,” tuturnya.
S. Mualla mengharapkan pemerintah daerah seharusnya membuka ruang partisipasi yang lebih besar bagi pengusaha lokal dan asosiasi dalam proses pembangunan, sehingga hasil pembangunan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Pembentukan Tim Percepatan dan Monitoring Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira Takabonerate Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira dan Takabonerate memiliki potensi besar untuk mengembangkan perekonomian daerah.
Namun, pengembangan kawasan ini memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang matang. “Pemerintah daerah harus segera membentuk tim percepatan dan monitoring yang berfungsi untuk memastikan semua program berjalan dengan baik, sesuai jadwal, dan menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah,” kata S. Mualla.
Tanpa adanya tim khusus ini, menurutnya, ada risiko besar bahwa potensi kawasan tersebut tidak akan dimaksimalkan, sehingga dampak positifnya terhadap ekonomi daerah menjadi minim. Pembentukan Perusda untuk Optimalisasi Pelayanan dan Pendapatan S. Mualla lalu menguraikan solus terkait peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus menambah pendapatan daerah.
“Pemerintah perlu segera membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) yang fokus pada sektor-sektor strategis seperti parkir, perhotelan, SPBU (Pertamina), dan lainnya. Keberadaan Perusda akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sektor-sektor tersebut serta memberikan kontribusi langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.