Ia juga menitipkan pesan persatuan kepada tiga kandidat Ketua Umum PSI—Kaesang Pangarep, Ronald Aristone Sinaga, dan Agus Mulyono Herlambang—agar tetap bersinergi pasca-pemilihan.
“Yang dua jangan ditinggalkan. PSI dibangun oleh kolaborasi, bukan kompetisi tanpa arah,” pesannya.
Menyinggung dinamika nasional, Jeffrie mengajak PSI meneladani kedewasaan politik ala Jokowi dan Prabowo. “Dua kali dikalahkan, tapi Pak Prabowo duduk di kabinet. Pak Jokowi yang sempat diserang, justru merangkul. Ini soal kedewasaan berdemokrasi,” ujarnya, memberikan contoh nyata.
Ia tak menampik bahwa PSI pernah melewati masa-masa kelam, dengan elektabilitas yang stagnan dan banyak kader merasa putus asa. “Kita pernah ada di titik nol koma. Tapi kita tidak menyerah. Hari ini kita bangkit,” ucapnya penuh semangat, membangkitkan optimisme.
Mengakhiri pidatonya yang inspiratif, Jeffrie menegaskan bahwa Kongres ini lebih dari sekadar ajang pemilihan Ketua Umum. Ini adalah momentum krusial untuk mengembalikan semangat awal perjuangan PSI.
“Jangan biarkan kekuasaan merusak mimpi kita. PSI harus tetap jadi rumah gagasan, rumah pemersatu,” tutupnya, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin.
Suasana Pembukaan Diwarnai Suara Gajah
Gema suara gajah memenuhi Graha Saba Buana, sesaat setelah para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selesai menyanyikan lagu mars partai mereka di arena Kongres PSI.
Begitu lantunan Mars PSI usai, suara gajah yang menyerupai terompet terdengar jelas. Sontak, kader PSI yang hadir dengan mengenakan kemeja putih serempak bersorak dan bertepuk tangan menyambut suara tersebut.
Pembukaan Kongres PSI juga diawali dengan penayangan video visual seekor gajah bergading panjang yang tengah berjalan. Gajah itu kemudian terlihat seolah menginjak layar, lalu diikuti dengan kemunculan logo PSI yang baru.
Logo PSI yang semula bergambar tangan memegang bunga mawar merah kini telah berganti wujud menjadi siluet gajah dari samping dengan belalai terangkat ke atas, didominasi kombinasi warna putih, hitam, dan merah.
Kongres PSI diselenggarakan dengan agenda utama penetapan ketua umum (ketum) yang baru. Selain itu, kongres ini juga menjadi momen untuk melakukan rebranding partai dan memperkenalkan lagu baru.
Acara Kongres PSI ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 19-20 Juli 2025. Sejumlah tokoh penting direncanakan hadir, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, serta Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Kaesang Jalan Kaki ke Lokasi Kongres