Mengajar dengan Keteladanan
Sebagai guru Prakarya yang telah mengajar selama enam tahun, Umming dikenal sebagai pribadi yang kreatif, ramah, dan dekat dengan siswa. Ia percaya bahwa guru harus menjadi inspirasi, bukan hanya lewat materi pembelajaran, tetapi juga melalui karakter dan karya.
“Anak-anak perlu melihat bahwa bakat bisa berkembang jika diasah. Itulah yang saya coba contohkan,” ucapnya.
Profil Singkat
Nama: Rusmin Rosman, S.Pd
Panggilan: Umming
TTL: Belajen Utara, Enrekang, 25 Februari 1991
Pendidikan: S.Pd Pendidikan Seni Rupa, Unismuh Makassar (2011–2018)
Profesi: Guru Prakarya MTsN 2 Enrekang
Hobi: Bernyanyi, Traveling
Keahlian: Mengajar di madrasah, seni suara
Motto: “Jangan sembunyikan bakatmu, jika di sekitarmu bahagia dengan apa yang kau miliki.”
Seni yang Menguatkan Pendidikan
Dalam dunia pendidikan yang semakin menekankan kompetensi abad 21, kehadiran guru seperti Umming menjadi pengingat pentingnya kreativitas, karakter, dan keteladanan. Ia mewakili generasi pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi.
Prestasi yang kembali diraih, ia membawa harapan bahwa pengembangan bakat—baik guru maupun siswa—harus menjadi bagian integral dari proses pendidikan.
Ketika bakat dipadukan dengan dedikasi, pendidikan tidak hanya menjadi proses belajar, tetapi juga ruang untuk bertumbuh dan berkarya.***














