Tim Blerident PKM-RE Unhas Kombinasikan Buah Stroberi dan Tulang Ikan Sapu-sapu sebagai Dental Bleaching Alami Anti Demineralisasi

NusantaraInsight, Makassar — Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Hasanuddin (Unhas) kombinasikan buah stroberi dan tulang ikan sapu-sapu sebagai bahan utama pembuatan dental bleaching.

Tim yang melibatkan kolaborasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Farmasi (FF) ini dibimbing oleh Dosen Pendidikan Dokter Gigi, Prof. Mohammad Dharma Utama, drg. Phd., Sp. Pros., SubSp. PKIKG(K). Tim tersebut diketuai oleh Erika Khoirunnisa Sabari dengan rekan tim Andi Nurmagfirah Anwar, Husnun Muallimah, Raihana Luthfiyyah Salwa, dan Fatma Nuraisyah Bahar.

Riset ini hadir sebagai solusi keresahan masyarakat akan diskolorisasi atau perubahan warna gigi yang meliputi perubahan corak, warna, atau translusensi gigi.

“Keinginan akan senyum indah dengan gigi putih bersih menjadi dorongan riset kami saat ini. Salah satu upaya yang populer digunakan untuk mencapai gigi yang lebih putih adalah melalui prosedur pemutihan gigi atau bleaching. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aspek estetika gigi dengan mengembalikan warna gigi sesuai dengan warna aslinya. Hidrogen peroksida (H2O2) umumnya digunakan sebagai bahan utama prosedur bleaching, namun penggunaannya dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi pada gusi dan peningkatan kekasaran permukaan enamel, maka dibutuhkan bahan pemutih yang berasal dari bahan alami. Alternatif yang lebih aman dan ekonomis adalah dengan menggunakan bahan pemutih gigi berbasis bahan alami.” kata Erika selaku ketua tim, Senin (28/07).

BACA JUGA:  PGRI Maros Gelar Webinar Deep Learning

Riset membuktikan bahwa stroberi sebagai bahan alami yang telah teridentifikasi efek pemutihannya karena mengandung asam malat dan asam elagat, namun pH yang dimiliki terlalu asam sehingga
diperlukan bahan yang dapat meminimalkan efek demineralisasi. Hidroksiapatit yang ditemukan dalam tulang ikan sapu-sapu telah terbukti optimal dalam proses remineralisasi gigi karena mengandung kalsium dan fosfat.

“Penggunaan bahan bleaching saat ini mencakup berbagai sediaan seperti gel dalam trays, strip, film, paint-on, pasta gigi, dan spray. Namun, untuk meningkatkan tolerabilitas dan akurasi dosis, pengembangan patch bleaching yang menggabungkan ekstrak stroberi dan hidroksiapatit dari tulang ikan sapu-sapu dapat menjadi pilihan yang lebih aplikatif”, lanjut Erika menjelaskan.

Riset ini diharapkan menjadi solusi yang optimal terhadap masalah lingkungan dan kerusakan gigi, sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mendukung tujuan kesehatan dan kelestarian lingkungan.