Sosialisasi Deep Learning di SMAN 2 Enrekang

NusantaraInsight, Enrekang — Pada hari Senin 16 Juni 2025, Kepala SMA Negeri 2 Enrekang Sukayono,S.Pd.,M.Pd menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperkuat metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dalam konteks pendidikan adalah pendekatan yang menekankan pada keterlibatan siswa secara aktif dan mendalam dalam proses pembelajaran.

Tujuannya adalah agar siswa tidak hanya memahami materi secara dangkal, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam berbagai situasi nyata. Strategi ini dapat melibatkan proyek kolaboratif, diskusi mendalam, dan pemecahan masalah yang kompleks.

Kegiatan hari ini juga membahas Permendikdasmen No. 10 Tahun 2025 yang mengatur tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Peraturan ini menetapkan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA.

Beberapa kompetensi kunci meliputi:
– Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif: Siswa diharapkan mampu menganalisis masalah dan menghasilkan solusi inovatif.
– Kemampuan Komunikasi Efektif: Siswa harus bisa menyampaikan ide dan informasi dengan jelas dan efektif.
– Kemampuan Kerja Sama: Siswa diajak untuk bekerja dalam tim dengan baik dan menghargai perbedaan.

BACA JUGA:  Kasrianto : 19 Ranting PGRI Cabang Batang Jeneponto Juni 2025 Mulai Agendakan Konferensi

Selain itu, Kepala sekolah juga mensosialisasikan Permendikdasmen No. 9 Tahun 2025 yang membahas tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA). Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara menyeluruh, mencakup:
– Pemahaman Konseptual: Mengukur sejauh mana siswa memahami konsep dasar dari berbagai mata pelajaran.
– Penerapan Pengetahuan: Menguji kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam situasi nyata.
– Analisis dan Evaluasi: Melihat kemampuan siswa dalam menganalisis informasi dan membuat evaluasi yang tepat.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat membantu para guru di SMA Negeri 2 Enrekang untuk menyelaraskan kurikulum dan metode pengajaran sesuai dengan standar terbaru yang ditetapkan oleh Permendikdasmen. Dengan demikian, para siswa diharapkan mampu mencapai kompetensi lulusan yang diinginkan dan siap menghadapi tantangan di masa depan, ungkap Sukayono.