Sosialisasi dan Demonstrasi Pemetaan Lokasi di Google Maps: Dorong UMKM Kelurahan Sidenreng Melek Digital

NusantaraInsight, Sidrap — Sore itu, suasana Kelurahan Sidenreng terlihat sedikit berbeda. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin tampak berkeliling menyusuri jalan-jalan kecil, menyapa pemilik warung, penjual kue, hingga pengrajin lokal. Mereka datang bukan untuk sekadar berkunjung, melainkan membawa misi penting: membantu pelaku UMKM masuk ke dunia digital lewat Google Maps.

Di tengah era digital yang serba cepat ini, keberadaan usaha di dunia maya bukan lagi sekadar pelengkap, tapi sudah menjadi kebutuhan. Banyak pelanggan kini mengandalkan pencarian di Google Maps untuk menemukan toko, warung makan, atau jasa terdekat. Sayangnya, sebagian besar pelaku UMKM di Kelurahan Sidenreng belum memanfaatkan peluang ini.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, dari 26 hingga 30 Juli 2025 ini, menjadi jawaban atas tantangan tersebut. Mahasiswa KKN tidak hanya memberikan sosialisasi , tapi juga demonstrasi langsung bagaimana membuat titik lokasi usaha di Google Maps. Mulai dari membuka aplikasi, mengisi nama dan kategori usaha, menambahkan alamat, foto produk, hingga mengatur jam operasional. Semua dibimbing langsung, langkah demi langkah.

BACA JUGA:  Rektor Prof Agus Salim dan Ketua Yayasan Pdt.Yohanis Metris Melepas Peserta Jalan Sehat Dies Natalis ke-60 UKI Paulus

Yang menarik, metode yang digunakan bukan sekadar mengumpulkan pelaku UMKM di aula atau dikantor kelurahan. Sebaliknya, mahasiswa memilih pendekatan door to door. Mereka datang langsung ke lokasi usaha, duduk bersama pemiliknya, lalu memandu proses pendaftaran di tempat. Pendekatan ini membuat suasana lebih santai dan memudahkan pemilik usaha untuk bertanya sekaligus mempraktikkan secara langsung.

Bagi sebagian pelaku UMKM, ini adalah pengalaman pertama memanfaatkan Google Maps untuk bisnis. Beberapa awalnya ragu, menganggap prosesnya rumit. Namun, rasa penasaran berubah menjadi senyum lega ketika mereka melihat titik lokasi usahanya resmi muncul di peta digital. Bahkan ada yang langsung mendapatkan pesan dari calon pelanggan tak lama setelah titik lokasi mereka tayang.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap pelaku UMKM di Sidenreng bisa lebih melek digital dan siap bersaing di era teknologi,” ungkap Koordinator KKNT Muh. Farid Mubaraq kepada media ini, Selasa (5/8/2025).

Menurutnya, langkah sederhana seperti ini dapat memberikan dampak besar bagi perkembangan usaha lokal.

BACA JUGA:  Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Inpres Cilallang Makassar, MC Cilik Pakai Bahasa Makassar

Antusiasme pelaku UMKM terlihat jelas. Banyak yang mengaku baru tahu bahwa Google Maps bisa digunakan secara gratis untuk mempromosikan usaha. Ada juga yang langsung berencana menambahkan foto produk dan memperbarui informasi usaha agar terlihat lebih menarik. Semua ini menunjukkan bahwa UMKM Sidenreng sebenarnya punya potensi besar, hanya perlu sentuhan digitalisasi untuk bersinar.